Pria yang diperkosa selama perang Kosovo bungkam selama bertahun-tahun, namum memutuskan mengungkap rahasia kelamnya 25 tahun kemudian. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan penyintas kekerasan seksual menerima kompensasi yang sama dengan korban sipil lainnya.
Selama hampir 20 tahun, Alban mengira dirinya adalah satu-satunya pria yang mengalami kekerasan seksual selama perang Kosovo pada tahun 1990-an. Namun kini, dia menyadari bahwa dirinya tidak sendirian.Kala berusia 17 tahun, Alban dan keluarganya meninggalkan desa mereka di Kosovo untuk bersembunyi dari perang yang berkecamuk.
"Saya merasakan sakit dan mengira mereka menusuk saya dari belakang. Tapi kemudian saya menyadari bahwa mereka telah menelanjangi saya, dan mereka melakukan hal terburuk kepada saya." Pecahan Yugoslavia, Kosovo, berupaya memperoleh kemerdekaan dan Serbia menanggapinya dengan tindakan keras yang brutal terhadap penduduk etnis Albania.
Mereka termasuk di antara 20.000 warga Kosovo yang telah mengajukan permohonan pengakuan resmi. Sejauh ini, lebih dari 1.600 dari mereka – termasuk 84 pria – telah diberikan status tersebut.Alban masih tinggal di rumah keluarganya yang sederhana – tempat ia dilecehkan kala itu. "Saya tidak ingin keluarga saya tahu, karena hingga hari ini ada saat-saat di mana saya berharap saya tidak pernah ada sama sekali."
Driton akhirnya memberi tahu istrinya, yang baru melahirkan anak ketiga mereka seminggu setelah ia dibebaskan dari pusat penahanan. Dia mulai mendokumentasikan kasus pemerkosaan selama perang ketika bekerja di kamp pengungsian di Albania utara, tempat banyak warga Kosovo melarikan diri. Usai perang berakhir, dia mendirikan Pusat Rehabilitasi Kosovo untuk Korban Penyiksaan , sebuah LSM yang menyediakan dukungan psikologis dan hukum bagi para penyintas.
"Saya benar-benar ingin memberi tahu seseorang tentang hal itu, tapi saya merasa tidak punya tempat untuk dituju, jadi sangat melegakan ketika akhirnya saya melakukannya." Bertahun-tahun merenungkan kebungkamannya, Driton berkata bahwa dia ingin melaporkan kasusnya "sudah sejak lama sekali tapi tidak tahu harus ke mana".
"Kami jarang mengetahui nama atau informasi tentang penampilan mereka, karena beberapa mengenakan topeng," tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Diminta Segera Sahkan Berbagai Aturan Perlindungan Anak dan PerempuanPemerintah sudah seharusnya mempercepat berbagai aturan perlindungan anak dan perempuan dari berbagai jenis kekerasan
Baca lebih lajut »
10 Rekomendasi Model Gamis Pria, Tampil Modis saat Idul Adha dan Berbagai UrusanRekomendasi gamis pria terbaik untuk lebara 2024 yang bakal bikin penampilanmu makin keren.
Baca lebih lajut »
Pria yang Bunuh Diri di Cimindi Bandung Sempat Cerita Merasa Kesepian hingga Overthingking Berbagai MasalahPria yang melakukan aksi bunuh diri di Cimindi, Bandung, Jawa Barat, menuliskan surat panjang dalam dokumen catatan yang disimpan di IG-nya.
Baca lebih lajut »
Polisi Tak Temukan Tanda-Tanda Kekerasan di Tubuh Pria yang Diduga Bunuh Diri di Gatot SubrotoAritonang mengatakan, peristiwa bunuh diri terjadi pada pukul 06.20 WIB. Ketika itu, anggota sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas di Jalan Gatot Subroto.
Baca lebih lajut »
Jasad Pria Dalam Mobil Parkir Depan Minimarket di BSD Buat Geger WargaTidak ditemukan adanya luka terbuka atau tanda-tanda kekerasan pada jasad pria tersebut.
Baca lebih lajut »
Padahal Sudah Putus, Pria Ini Marah dan Rebut HP Mantan Pacar Usai Melihat Bersama Pria LainKarena cemburu, seorang pria di Singapura merebut telepon milik mantan pacarnya saat melihatnya bersama pria lain. Ia pun dijatuhi hukuman.
Baca lebih lajut »