Kekebalan Hukum Presiden Terpilih di Amerika

Politik Berita

Kekebalan Hukum Presiden Terpilih di Amerika
PRESIDENKEKEBALANHUKUM
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 68%

Diskusi hangat di kalangan para ahli Hukum Tata Negara di Amerika mengenai kekebalan hukum presiden terpilih yang belum dilantik. Apakah hak mereka sama dengan presiden yang sedang menjabat?

Para ahli Hukum Tata Negara di Amerika sedang mendiskusikan kekebalan hukum bagi presiden terpilih yang belum dilantik. Apakah hak hukum mereka sama dengan presiden yang sedang menjabat atau berbeda? Banyak konstitusi di dunia, termasuk di Indonesia, belum mengatur secara spesifik mengenai presiden terpilih yang menghadapi vonis pidana sebelum dilantik.

Hal ini dapat menciptakan kekosongan hukum yang berpotensi memicu krisis politik, debat konstitusi, dan berdampak pada legitimasi hasil pemilu serta proses pelantikan. Hakim Juan Merchan menyatakan Trump tidak perlu menjalani penjara, denda, masa percobaan, atau hukuman lainnya. Namun, putusan bersalah dari juri tetap berlaku dan tercatat dalam catatan kriminalnya. Meskipun Trump dilantik sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2025, putusan bersalah ini tidak akan dihapus.Perspektif mengenai kekebalan hukum presiden terpilih yang belum dilantik bermunculan. Pertama, presiden terpilih mendapatkan legitimasi penuh dari pemilih dan seharusnya dilindungi dari proses hukum yang dapat mengganggu transisi kekuasaan. Prioritas diberikan kepada mandat rakyat di atas persoalan hukum individual. Perspektif kedua menegaskan supremasi hukum sebagai prinsip fundamental yang tidak boleh dikompromikan. Tidak ada seorang pun, termasuk presiden terpilih, yang berada di atas hukum. Jika terbukti melakukan tindak pidana, proses hukum harus tetap berjalan tanpa intervensi dan berdampak pada legitimasi politiknya. Kebanyakan konstitusi di dunia memberikan kekebalan hukum hanya kepada presiden yang sedang menjabat untuk menjalankan tugas negara

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

PRESIDEN KEKEBALAN HUKUM AMERICA TATA NEGARA

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden dan Mantan Presiden AS Akur di Pemakaman Jimmy CarterPresiden dan Mantan Presiden AS Akur di Pemakaman Jimmy CarterPresiden, mantan presiden, wakil presiden, dan mantan wakil presiden berkumpul menghormati mendiang Jimmy Carter.
Baca lebih lajut »

Pejabat Presiden Korsel Han Duck-Soo Hubungi Joe Biden Usai Pemakzulan Yoon Suk-yeol, Ada Apa?Pejabat Presiden Korsel Han Duck-Soo Hubungi Joe Biden Usai Pemakzulan Yoon Suk-yeol, Ada Apa?Pejabat Presiden Korea Selatan Han Duck-soo telah menghubungi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Baca lebih lajut »

Hakim Tolak Pembatalan Vonis Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Meski Ada Putusan Kekebalan PresidenHakim Tolak Pembatalan Vonis Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Meski Ada Putusan Kekebalan PresidenHakim Juan Merchan memutuskan vonis bersalah Donald Trump dalam kasus pemalsuan catatan bisnis terkait pembayaran uang tutup mulut tidak boleh dibatalkan
Baca lebih lajut »

Raja Charles Putuskan Tak Ikut Campur Kasus Hukum Pangeran Harry dan Meghan Markle di AmerikaRaja Charles Putuskan Tak Ikut Campur Kasus Hukum Pangeran Harry dan Meghan Markle di AmerikaRaja Charles menunjukkan keyakinannya bahwa melibatkan Kerajaan Inggris hanya akan menambah kekacauan.
Baca lebih lajut »

Jimmy Carter, Mantan Presiden Amerika Serikat Tutup Usia di Umur 100 TahunJimmy Carter, Mantan Presiden Amerika Serikat Tutup Usia di Umur 100 TahunMantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter tutup usia di umur 100 tahun.
Baca lebih lajut »

Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut BerdukaMantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut BerdukaJPNN.com : Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dalam ucapan belasungkawanya terhadap kepergian mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 09:36:27