Indonesia memiliki dua wakil di final turnamen China Masters. Akan tetapi, tak ada yang membawa gelar juara.
SHENZHEN, MINGGU — Dua wakil Indonesia yang tampil pada final turnamen bulu tangkis China Masters tak dapat membawa pulang gelar juara. Perjalanan mereka pada turnamen berlevel Super 750 itu, termasuk penampilan antiklimaks di final, menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dengan cepat sebelum ajang Final BWF World Tour.
Sebelum ganda putra nomor dua Indonesia itu bermain, Jonatan Christie berhadapan dengan pemain Denmark, Anders Antonsen, dalam upaya meraih gelar ketiga pada 2024 setelah menjuarai All England dan Kejuaraan Asia. Namun, Jonatan juga kalah dalam laga dua gim, 15-21, 13-21. Laga melawan Jin/Seo, ganda putra formasi baru, bahkan, menjadi final pertama Sabar/Reza pada turnamen di atas level Super 500. Ini menjadi bagian dari performa mereka yang meningkat pada 2024. Sebelum China Masters, mereka empat kali lolos ke final pada tahun ini, yaitu di Orleans Masters dan Spanyol Masters yang berlevel Super 300, serta Hong Kong dan Makau Terbuka Super 500. Dari empat final itu, mereka menjadi juara di Spanyol.
”Saya belajar dari Kumamoto Masters ketika hampir menang, tetapi akhirnya kalah. Dari pertandingan hari ini, saya harus belajar lagi karena bermain di bawah kemampuan terbaik. Jadi, semifinal atau final belum cukup kalau tidak juara,” kata Jonatan.Jonatan Christie gagal menjuarai tunggal putra turnamen China Masters. Dalam final di Shenzhen Gymnasium, Minggu , Jonatan kalah dari pemain Denmark, Anders Antonsen, dengan skor 15-21, 13-21.
SHENZHEN, MINGGU — Dua wakil Indonesia yang tampil pada final turnamen bulu tangkis China Masters tak dapat membawa pulang gelar juara. Perjalanan mereka pada turnamen berlevel Super 750 itu, termasuk penampilan antiklimaks di final, menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dengan cepat sebelum ajang Final BWF World Tour.
Sebelum ganda putra nomor dua Indonesia itu bermain, Jonatan Christie berhadapan dengan pemain Denmark, Anders Antonsen, dalam upaya meraih gelar ketiga pada 2024 setelah menjuarai All England dan Kejuaraan Asia. Namun, Jonatan juga kalah dalam laga dua gim, 15-21, 13-21. Laga melawan Jin/Seo, ganda putra formasi baru, bahkan, menjadi final pertama Sabar/Reza pada turnamen di atas level Super 500. Ini menjadi bagian dari performa mereka yang meningkat pada 2024. Sebelum China Masters, mereka empat kali lolos ke final pada tahun ini, yaitu di Orleans Masters dan Spanyol Masters yang berlevel Super 300, serta Hong Kong dan Makau Terbuka Super 500. Dari empat final itu, mereka menjadi juara di Spanyol.
China Masters Sabar Karyaman Gutama Muhammad Reza Pahlevi Isfahani Jonatan Christie Final Bwf
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Manchester City Tertimpa Krisis: 5 Kekalahan Beruntun dan Kekalahan Telak 0-4 dari TottenhamManchester City mengalami masa sulit yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah asuhan Pep Guardiola. The Citizens menderita 5 kekalahan beruntun dan menelan kekalahan telak 0-4 dari Tottenham Hotspur di Liga Inggris.
Baca lebih lajut »
Sabar/Reza Lolos 8 Besar China Masters 2024, Jaga Asa ke HangzhouSabar/Reza melangkah ke perempatfinal China Masters 2024. Kemenangan mereka sekaligus menjaga asa ke BWF World Tour Finals di Hangzhou.
Baca lebih lajut »
Kabinet Prabowo Tinggalkan Akmil Magelang, Budiman Sudjatmiko: Retret Ini Bekal Hadapi Goncangan GeoKabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpantau telah meninggalkan lokasi retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Baca lebih lajut »
Didik J Rachbini, Soal BekalSelama pemerintah belum punya strategi membuka lapangan berkualitas, kondisi tak akan membaik.
Baca lebih lajut »
Cara Membuat Nasi Kuning yang Lezat dan Harum, Panduan Praktis untuk Hasil SempurnaUngkap rahasia nasi kuning yang enak, gurih, dan awet untuk bekal keluarga.
Baca lebih lajut »
Pesan Menyentuh UAH tentang Bekal Menghadapi Hisab di Hari KiamatUstadz Adi Hidayat mengingatkan pentingnya beramal sholeh untuk menghadapi hisab di hari kiamat
Baca lebih lajut »