Panutan mengakui, momentum World Superbike Championship (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022 memberi implikasi begitu besar bagi geliat UMKM terutama pada sektor pariwisata.
DEPUTI III Kantor Staf Presiden Panutan Sulendrakusuma menyebut pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Nusa Tenggara Barat, membuka peluang bisnis hingga Rp2,2 triliun bagi pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah .
"Hasil estimasi multiplier effect KEK Mandalika sebesar Rp4,8 triliun. Dari jumlah itu 45,8% akan lari ke UMKM atau sekitar Rp2,2 triliun," kata Panutan di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa, . Jika kondisi tersebut terus berjalan dengan baik, ia mengestimasi kontribusi KEK Mandalika terhadap pertumbuhan ekonomi daerah akan mencapai 1,7% per tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tekan Harga Produksi, Erick Thohir Ajak UMKM Jakarta Gandeng Startup KemasanMenteri BUMN, Erick Thohir penuhi janji bantu UMKM Jakarta untuk tingkatkan kualitas produk lewat kerjasama dengan startup yang bergerak di bidang kemasan.
Baca lebih lajut »
Khofifah Sebut UMKM Jatim Naik Kelas di Masa Pandemi Covid-19 |Republika OnlineSebanyak 17 produk UKM tembus ke pasar ekspor setalah adanya rumah kurasi.
Baca lebih lajut »
Hampir Setengah dari Jumlah UMKM yang Dimiliki Perempuan di Indonesia Terjerat UtangPandemi Covid-19 telah membuat dua per tiga dari UMKM tersebut mengalami penurunan pendapatan.
Baca lebih lajut »
50 UMKM Merugi Akibat Penutupan Toko Lai Lai Malang Imbas Perilaku Reza FahdBeritaTerpopuler 50 UMKM Merugi Akibat Penutupan Toko Lai Lai Malang Imbas Perilaku Reza Fahd TokoLaiLai RezaFahd umkmrugi
Baca lebih lajut »
Dinas Koperasi dan UKM Surakarta Siapkan Program Pengembangan UMKMSOLO – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Surakarta mencatat lebih dari 100 UMKM di Kota Bengawan yang berpotensi melakukan transaksi ekspor.
Baca lebih lajut »
Ajak G20 Pulihkan Pariwisata Global, Indonesia Angkat Isu Penguatan Masyarakat dan UMKMIndonesia memimpin Tourism Working Group G20 yang akan memulai rapat perdana pada Mei 2022.
Baca lebih lajut »