Industri halal jadi sorotan saat ini ketika higienitas merupakan prioritas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Enoh Suharto Pranoto menilai, KEK industri halal memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim. Terlebih, industri halal tengah menjadi sorotan saat era normal baru, ketika higienitas merupakan prioritas saat ini. Baca Juga Enoh menjelaskan, potensi semakin besar seiring dengan tatanan new normal yang semakin mengutamakan kebersihan atau higienitas.
"Lalu akomodasinya seperti apa? Dan apakah mereka ingin memproduksi barang halal untuk pariwisata?" kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lima Kawasan Industri Halal Dipersiapkan |Republika OnlineKawasan tersebut dinilai potensial dalam pengembangan industri halal terintegrasi.
Baca lebih lajut »
Riau Siap Bangun Kawasan Industri Halal |Republika OnlinePengembangan kawasan industri halal di Riau ditawarkan di Kawasan Industri Tenayan.
Baca lebih lajut »
OJK Dorong Bergeraknya Sektor Riil di Era Normal Baru |Republika OnlineNilai restrukturisasi kredit UMKM per 15 Juni mencapai Rp 298,86 triliun.
Baca lebih lajut »
Indonesia Tekankan Kolaborasi Kawasan di New Normal |Republika OnlineKerja sama dengan negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia dinilai penting
Baca lebih lajut »
Transisi New Normal, Jumlah Penumpang di YIA Meningkat |Republika OnlineJakarta, Balipapan, dan Makassar jadi tujuan utama penumpang YIA.
Baca lebih lajut »