Pemerintah berniat menambah luas lahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park di Batam.
Foto: Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso . -Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan berniat menambah luas lahan di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa Digital Park di Batam . Perluasan lahan tengah dipikirkan karena banyaknya perusahaan data center yang berminat untuk membangun data center di sana.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan saat ini sudah ada 10 perusahaan yang sudah menanamkan investasinya di sana. Sementara ada 6 lainnya yang menyatakan minat, namun masih belum bisa masuk karena sudah penuh. "Nongsa Digital Park itu lahannya juga terbatas, yang ada sekarang cukup untuk 10, termasuk untuk kebutuhan suplai listrik dan air. Data center kan butuh listrik dan air besar sekali," kata Susiwijono di sela acara peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0, dikutip Jumat, .Susiwijono mengatakan satu data center rata-rata membutuhkan 5 hektar lahan. Dengan adanya 6 perusahaan yang antre, dia memperkirakan pemerintah butuh 20 sampai 30 hektar tambahan lahan.
"Cukup bagus Nongsa Digital Park dan hampir semua data center terbesar di dunia sudah mulai pembangunannya di Batam," kata dia. Susiwijono belum menyebutkan nilai investasi perusahaan data center tersebut. Namun, dia mengatakan perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan korporasi data center terbesar di dunia. Salah satunya, kata dia, merupakan perusahaan pengembang data center berbasis artificial intelligence, yaitu GDC.Susiwijono mengatakan untuk 6 perusahaan lain yang sedang antre, mereka berasal dari berbagai negara mulai dari China sampai Amerika Serikat.
Kek Susiwijono Moegiarso One Map Policy
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KEK Kesehatan Batam Sasar Warga yang Gemar Berobat ke Luar NegeriSelain tiga KEK di Batam yang sudah ditetapkan, pemerintah juga tengah memproses pengusulan dua KEK baru, yaitu KEK Nipa dan KEK Kesehata.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Buat Kawasan Bebas dan KEK: Dua Kawasan Berfasilitas untuk Peningkatan Investasi di BatamKeunggulan geoekonomi dan geostrategis jadi pemicu Bea Cukai membentuk dua kawasan berfasilitas, yakni kawasan bebas dan kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah Batam.
Baca lebih lajut »
Kawasan Bebas dan KEK Jadi Dua Kawasan Berfasilitas untuk Peningkatan Investasi di Wilayah BatamKawasan bebas dan kawasan ekonomi khusus (KEK) diharapkan dapat menjadi katalis dalam peningkatan volume investasi di wilayah Batam.
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Investasi di Batam, Bea Cukai Bentuk 2 Kawasan Fasilitas KEKJPNN.com : Pemerintah melalui Bea Cukai membentuk dua kawasan berfasilitas, yaitu kawasan bebas dan ekonomi khusus (KEK).
Baca lebih lajut »
Kemenkeu sebut pengembangan KEK turut kerek pertumbuhan ekonomi BatamKementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan pengembangan fasilitas kawasan perdagangan bebas (free trade zone/FTZ) dan kawasan ekonomi khusus (KEK) ...
Baca lebih lajut »
Bea Cukai: 2 KEK Baru di Batam dalam Proses PengusulanJPNN.com : Bea Cukai menyebut ada dua kawasan ekonomi khusus baru di Batam dalam proses pengusulan. Begini penjelasannya.
Baca lebih lajut »