Kejutan terjadi pada grand final Proliga 2022. Tim debutan Bogor LavAni sukses menjadi juara dengan mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator.
JawaPos.com-Kejutan terjadi pada grand final Proliga 2022. Tim debutan Bogor LavAni sukses menjadi juara.
Dalam pertandingan di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Bogor tersebut, pertandingan berlangsung sangat seru. Pada set pertama, Samator mampu keluar dari situasi sulit. Setelah deuce dengan kedudukan 24-24, Samator akhirnya unggul dengan skor 27-25. Di set ketiga, Samator bangkit. Mereka bermain jauh lebih baik ketimbang set kedua. Samator yang mengontrol pertandingan, akhirnya mengambil set ketiga dengan skor 25-20.
Baca juga:Melihat Prospek Mantan Juara Dunia Junior Indah Cahya Sari JamilDi set penentuan, LavAni ternyata lebih siap. Mereka unggul nyaman dalam posisi 6-3. Setelah itu, LavAni terus melaju dan akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 15-10.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tim Debutan Milik SBY, Bogor LavAni, Berhasil Menjuarai PLN Mobile Proliga 2022Tim debutan milik Susilo Bambang Yudhoyono, Bogor LavAni, berhasil menjuarai kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2022.
Baca lebih lajut »
Link Live Streaming RCTI+ Swiss Open 2022: Tim Merah Putih Berpeluang Ciptakan All Indonesian FinalTim bulu tangkis Indonesia berpeluang menciptakan Indonesian Final dari sektor tunggal putra di turnamen Swiss Open 2022. Adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka...
Baca lebih lajut »
Top 3 News: Tim Densus 88 Kembali Tangkap Terduga TerorisTim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang kembali menangkap sejumlah terduga teroris.
Baca lebih lajut »
Link Live Streaming Spanyol Vs Albania: Momen Jajal Pemain Tim MatadorSpanyol Vs Albania menjadi salah satu laga friendly di akhir pekan. Link live streaming-nya bisa disimak di artikel ini.
Baca lebih lajut »
Live World Boxing tvOne: Ini Laga Ujian Untuk Tim TszyuBagi penggila tinju era 1990an, pasti ingat betul juara dunia kelas Light Welter IBF, WBC, dan WBA asal Australia. Bukan, bukan Jeff Fenech, tapi Kostya Tszyu atau dibaca Kosta Zu.
Baca lebih lajut »