Laju IHSG diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (21/4), karena jatuhnya harga minyak mentah dunia.
Harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate minus US$37,63 per barel. Ini merupakan level harga terendah dalam sejarah NYMEX membuka perdagangan pada 1985 silam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sesi I, IHSG Menguat 0,4%Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,43 persen ke kisaran 4.654,85 pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (20/4/2020).
Baca lebih lajut »
Ketidakpastian Covid-19 Membuat IHSG FluktuatifPergerakan fluktuatif dari IHSG memang sudah diprediksi. Hal ini karena ketidakpastian pandemi covid-19 yang cukup memengaruhi sentimen dalam dan luar negeri.
Baca lebih lajut »
Valbury: IHSG Masih di Bawah Tekanan Covid-19 Sepekan IniValbury Sekuritas Indonesia mengatakan pergerakan IHSG dalam pekan ini diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah.
Baca lebih lajut »
Awali Pekan, IHSG MerahPukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 4.613,4 atau turun 21,41 poin (0,46 persen) dibanding penutupan Jumat.
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Ini 6 Rekomendasi Saham dari AnalisTerlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju...
Baca lebih lajut »
Optimisme Temuan Antivirus Covid-19 Bikin IHSG BergairahIHSG berpotensi menguat ditopang oleh harapan investor bahwa remdesivir, diyakini sebagai antivirus penyakit covid-19, telah ditemukan.
Baca lebih lajut »