Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau temukan bukti dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Masjid Raya Senapelan di Kota Pekanbaru
JawaPos.com–Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau menemukan bukti dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan Masjid Raya Senapelan di Kota Pekanbaru.
”Sejumlah saksi dan alat bukti lainnya dikumpulkan penyidik dalam beberapa pekan terakhir. Setelah ini akan dilakukan pengumpulan barang bukti lagi, agar perkara terang benderang sehingga tahu siapa yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Rizky seperti dilansir dari Antara. Pekerjaan pertama dengan nilai pagu Rp 30.000.000.000 dengan harga perkiraan sendiri sebesar Rp 29.935.600.000. Pekerjaan itu dilakukan PT Nur Rizky Abadi dengan nilai penawaran dan harga terkoreksi sebesar Rp 24.729.190.970,36.
Baca juga:Upah Minimum Pekerja Kota Batam Tertinggi di Kepulauan RiauAdapun proyek yang diusut adalah kegiatan kedua, karena menuai banyak masalah. Dugaan korupsi masjid bersejarah di ibu kota Provinsi Riau itu bukan pertama kali terendus penegak hukum. Beberapa tahun lalu, Kejati Riau pernah juga mengusut tapi bukan soal pembangunan melainkan pemugaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Bersejarah di Kota PekanbaruKejati Riau tengah mengusut dugaan korupsi pada pembangunan Masjid Raya Senapelan di Kota Pekanbaru, Riau
Baca lebih lajut »
Kejati Riau Temukan Bukti Korupsi Terkait Pembangunan Masjid Raya Senapelan |Republika OnlineKini status perkara telah dinaikkan ke penyidikan oleh Kejati Riau.
Baca lebih lajut »
SDN Pondokcina 1 Dirobohkan Demi Masjid Raya , PDIP: Margonda Raya Punya Lebih dari 10 MasjidAnggota DPRD Kota Depok dari PDIP Ikravany Hilman mempertanyakan urgensi pembangunan masjid raya dengan mengusur SDN Pondokcina 1.
Baca lebih lajut »
Putra Mahkota Raja Arab Kunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed di SurakartaPresiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Baca lebih lajut »
Walah, Pembangunan Trotoar di Jalan Raya Kartini dan Margonda Raya MolorWali Kota Depok Mohammad Idris menyebut bahwa pembangunan trotoar di Jalan Raya Kartini dan Margonda Raya molor alias meleset dari target pekerjaan.
Baca lebih lajut »