Kejati Jakarta melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi terkait pengusutan kasus dugaan korupsi proyek Technopark PT Hutama Karya.
Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta tengah mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan pembiayaan proyek pengembangan tanah Technopark oleh PT Hutama Karya Tahun 2018-2020 senilai Rp1,2 triliun. Salah satunya dengan melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi.
Hal itu sesuai dengan instruksi Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta Nomor PRINT- 3521/M.1/Fd.1/08/2024 Tanggal 28 Agustus 2024.
Kejati Jakarta Korupsi Hutama Karya Technopark Korupsi Technopark Penggeledahan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejati Sita Bukti Korupsi Technopark PT Hutama KaryaKejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta melakukan penggeledahan terkait kasus korupsi yang menyeret PT Hutama Karya (Persero). Sejumlah barang bukti diamankan
Baca lebih lajut »
Tarif Tol Sigli-Banda Aceh Bakal Naik 12%, Simak RinciannyaPT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan segera menerapkan penyesuaian tarif Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh).
Baca lebih lajut »
RK: Slogan 'Jakarta Baru Jakarta Maju' mendefinisikan Jakarta ke depanBakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil menyebutkan, slogan "Jakarta Baru Jakarta Maju" mendefinisikan visi dan misi yang ...
Baca lebih lajut »
”Jakarta Menyala” atau ”Jakarta Baru Jakarta Maju”, Publik Nantikan Program Bukan JargonPublik ingin slogan calon gubernur dan wakilnya mewujud dalam program kerja. Slogan tersebut bukan sekadar jargon.
Baca lebih lajut »
”Jakarta Menyala” atau ”Jakarta Baru Jakarta Maju”, Utamanya Bukan JargonPublik ingin slogan calon gubernur dan wakilnya mewujud dalam program kerja. Slogan tersebut bukan sekadar jargon.
Baca lebih lajut »
Dijodohkan dengan Suswono, Ridwan Kamil: Kami Pengantinnya, KUA-nya Adalah GerindraBakal calon Gubernur Jakarta mengatakan, dirinya dan Cawagub Jakarta Suswono bak pengantin di Pilkada Jakarta.
Baca lebih lajut »