Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (Kejati DKI) mengklarifikasi tentang acara halalbihalal di kantornya yang diisukan mengabaikan instruksi Presiden Jokowi.
online
Ashari mengatakan pelaksanaan halalbihalal tersebut dilaksanakan dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan sesuai dengan Instruksi Mendagri tentang PPKM DKI Jakarta yang berada pada level 2. "Bahkan, sehari sebelumnya, yaitu pada tanggal 17 Mei 2022, Presiden Joko Widodo juga telah mengumumkan diperbolehkannya tidak penggunaan masker apabila beraktivitas di area terbuka dengan salah satu pertimbangan bahwa penangan COVID-19 semakin terkendali," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buron Sejak 2020, Edi Saputra bin Zainuddin Dibekuk Tim Tabur Kejati AcehTerpidana perusakan hutan yang masuk DPO kejaksaan sejak 2020 akhirnya dibekuk tanpa perlawanan di rumahnya di Nagan Raya. Buron
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta Buka Suara Soal Rencana Kedatangan Maria Ozawa 'Miyabi' Dalam Acara Makan MalamBelakangan muncul kabar bahwa eks bintang film dewasa Maria Ozawa atau yang dikenal Miyabi datang ke Indonesia. Menanggapi hal ini, Pemprov DKI pun buka suara.
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD minta Pemprov DKI kaji acara MiyabiAnggota DPRD DKI Syarif meminta Pemerintah \r\nProvinsi (Pemprov) DKI mengkaji rencana mantan bintang film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa atau ...
Baca lebih lajut »
DKI Ungkap Alasan PTM Tetap Lanjut di Tengah Ancaman Hepatitis MisteriusPemprov DKI melaporkan terdapat 24 kasus yang diduga hepatitis misterius. Pemprov DKI belum berencana memberhentikan PTM di sekolah. Apa alasannya?
Baca lebih lajut »
Hepatitis Misterius Diduga Efek Long COVID-19, Ini Kata Dinkes DKIDinkes DKI belum memastikan penyebab hepatitis akut misterius terkait COVID-19. Menurutnya, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk memperoleh kesimpulan.
Baca lebih lajut »
Dinkes DKI: Diduga Terpapar Hepatitis Akut, 5 Orang Meninggal di JakartaDinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan ada lima warga Jakarta meninggal dunia diduga terpapar hapatitis akut misterius. Adapun jumlah warga yang diduga terpapar...
Baca lebih lajut »