Kejati Banten Usut Dugaan Korupsi Jasa Pengelolaan Sampah Tangerang Selatan Senilai Rp 74,9 Miliar

Indonesia Berita Berita

Kejati Banten Usut Dugaan Korupsi Jasa Pengelolaan Sampah Tangerang Selatan Senilai Rp 74,9 Miliar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Menurut Kejati Banten, akibat persekongkolan pengelolaan sampah merugikan negara sekitar Rp 25 miliar.

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kejaksaan Tinggi Banten mengusut dugaan kongkalikong atas proyek pekerjaan jasa layanan pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Kejati Banten telah menaikkan status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan. 'Tim penyidik bidang tindak pidana khusus telah meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan,' kata Kepala Seksi Pidana Hukum Kejati Banten Rangga Adekresna saat dikonfirmasi pada Rabu, 5 Februari 2025.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, tim mendapati temuan bahwa sebelum pelaksanaan proses pemilihan penyedia diduga telah terjadi persekongkolan antara pihak pemberi pekerjaan dan pihak penyedia barang dan jasa. 'Selain itu, pada tahap realisasi pelaksanaan pekerjaan ternyata PT EPP tidak melaksanakan salah satu item pekerjaan dalam kontrak yakni pekerjaan pengelolaan sampah,' terangnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Usut Dugaan Korupsi di Disbud DKI, Kejati Periksa Wali Kota JakbarUsut Dugaan Korupsi di Disbud DKI, Kejati Periksa Wali Kota JakbarJPNN.com : Kejati DKI memeriksa Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto terkait kasus dugaan korupsi di Disbud Provinsi DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »

Silsilah Keluarga Baim Wong, Ternyata Sepupuan dengan Arya SalokaSilsilah Keluarga Baim Wong, Ternyata Sepupuan dengan Arya SalokaUsut punya usut, rupanya Baim Wong dan Arya Saloka masih memiliki hubungan keluarga dekat, yakni sepupu.
Baca lebih lajut »

Wakil Ketua Komisi III Desak Polisi Usut Dugaan Pidana Pagar Laut di Tangerang, Bisa Ganggu PrabowoWakil Ketua Komisi III Desak Polisi Usut Dugaan Pidana Pagar Laut di Tangerang, Bisa Ganggu PrabowoPolisi harus usut dugaan pidana dalam kasus pagar laut di Tangerang.
Baca lebih lajut »

Puluhan Pengacara Desak Kejati Usut Tambang Ilegal Di Jawa BaratPuluhan Pengacara Desak Kejati Usut Tambang Ilegal Di Jawa BaratPuluhan pengacara yang tergabung dalam tim Hukum Jabar Istimewa, mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Baratpara.
Baca lebih lajut »

Kejati NTT Geledah dan Sita Barang Bukti dalam Kasus Dugaan Korupsi Rehabilitasi SekolahKejati NTT Geledah dan Sita Barang Bukti dalam Kasus Dugaan Korupsi Rehabilitasi SekolahKejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur melakukan penggeledahan dan penyitaan di Kota Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara terkait dugaan korupsi proyek rehabilitasi sekolah tahun anggaran 2021. Penggeledahan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk kantor Balai Pengadaan Pemilihan Jasa Konstruksi NTT, rumah pejabat, dan kantor perusahaan. Pengumpulan bukti dilakukan untuk mengungkap kasus dugaan penyimpangan dalam proyek rehabilitasi dan renovasi prasarana sekolah.
Baca lebih lajut »

Bupati Lampung Timur Diperiksa Kejati Lampung Terkait Dugaan Korupsi Proyek Pagar Rumah DinasBupati Lampung Timur Diperiksa Kejati Lampung Terkait Dugaan Korupsi Proyek Pagar Rumah DinasBupati Lampung Timur, M Dawam Rahardjo (MDR), kembali diperiksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terkait dugaan korupsi proyek pembangunan pagar rumah dinas. Pemeriksaan berlangsung hingga malam hari dan MDR mendapat 40 pertanyaan dari tim penyidik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 18:48:08