Pemerintah targetkan 126 juta bidang tanah di Indonesia selesai terpetakan paling lambat 2025. Sekarang masih 18,6 juta bidang belum terdaftar.
Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Virgo Eresta Jaya di sela peresmian Pelayanan Langsung Masyarakat KJSB, Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis .
Pengukuran dan pemetaan ditargetkan selesai pada 2025. ”Saat ini baru 107,4 juta . Jadi, kami masih ada tunggakan target lagi, 18,6 juta bidang tanah,” ucap Virgo Eresta Jaya, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian ATR/BPN, di Cirebon, Jawa Barat, Kamis . Selain melalui kantor badan pertanahan di daerah, warga juga bisa mengakses KJSB untuk membantu pendaftaran tanah. Layanan KJSB berbayar.
”Dengan adanya kolaborasi ini, yang tadinya di angka sekitar 500.000 bisa naik jadi sejuta sehingga 2025, kekurangan 18,6 juta bidang ini bisa tercapai,” ujar Virgo.Kendala lainnya adalah biaya dalam pemetaan lahan. Meski tidak menyebut anggaran untuk pendataan tanah, pihaknya telah mengubah metodologi dalam pengukuran tanah melalui pemotretan menggunakan, pesawat nirawak untuk mengukur luas area. ”Dengan efisiensi ini, kami bisa menambah jumlah bidang dari 7 juta per tahun,” ucap Virgo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mitsubishi Kejar Target Resmikan Tiga Diler Baru Sekaligus di JabodetabekKembangkan jaringan layanan konsumen MMKSI buka diler baru dengan fasilitas 3S di kawasan Cibubur yang juga punya layanan body and paint.
Baca lebih lajut »
Terus Berinovasi, Bandara Ngurah Rai Kejar Target 20,3 Juta Penumpang di Tahun 2023Di tahun 2023 hingga bulan Agustus, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 13.910.685 penumpang.
Baca lebih lajut »
Percepat Sertifikasi Tanah BUMN, Kementerian ATR/BPN Gandeng PelindoDalam rangka mempercepat sertifikasi tanah dan penyelesaian masalah pertanahan milik BUMN, Kementerian ATR/BPN menandatangani MoU dengan PT Pelindo.
Baca lebih lajut »
ITI kejar peningkatan SDM guna penuhi kebutuhan industriInstitut Teknologi Indonesia (ITI) terus mengejar peningkatan sumber daya manusia (SDM) guna memenuhi kebutuhan industri di masa depan melalui Program ...
Baca lebih lajut »
Kementerian ATR: Bank Tanah mudahkan investasi dan pemerataan ekonomiKementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengungkapkan Badan Bank Tanah memberikan kemudahan berinvestasi dan pemerataan ekonomi ...
Baca lebih lajut »