Tragedi kembali mendatangi Afghanistan. Kemarin pagi (31/7) sebuah bus yang sedang melaju di jalan raya Provinsi Farah meledak terkena bom pinggir jalan. PerangAfghanistan
JPNN.COM / Internasional / Timur Tengah / Kamis, 01 Agustus 2019 – 18:04 WIB jpnn.com, KABUL - Tragedi kembali mendatangi Afghanistan. Kemarin pagi, Rabu sebuah bus yang sedang melaju di jalan raya Provinsi Farah meledak terkena bom pinggir jalan. Setidaknya 34 penumpang bus tersebut langsung tewas. Jubir Kepolisian Provinsi Farah Muhibullah Muhib menjelaskan, kejadian itu berlangsung pada pukul 06.00 waktu setempat.
Taliban Serang Pasar Buah Langganan Warga Syiah, Banjir Darah Seperti kata Muhib, pemerintahan Ashraf Ghani menyalahkan kelompok Taliban atas kejadian tersebut. Mereka menuding Taliban tidak mencerminkan tekad berdamai. Padahal, Taliban dan AS saat ini melakukan perundingan perdamaian. "Ini adalah aksi barbar dari para teroris itu," tegas Jubir Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Nasrat Rahim. Di sisi lain, pejabat Taliban menyangkal tuduhan tersebut.
.display-none{ display:none; } TAGS Perang Afghanistan Taliban Bom terorisme Berita Terkait Sponsored Content loading... .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejam! Pria Ini Dorong dan Lempari Pacarnya yang Hamil dengan BatuSadis! Seorang pria dari Pekalongan diamankan setelah berusaha menghabisi pacarnya yang sedang hamil dengan mendorong dan melemparinya batu. penganiayaan kriminal
Baca lebih lajut »
7 Pesona Cinta Laura, Jadi Duta Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakCinta Laura baru saja dinobatkan jadi Duta Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Baca lebih lajut »
Papan Jungkat-jungkit Hubungan Anak-anak AS dan MeksikoWalaupun terpisah oleh tembok atau pagar besi, anak-anak di kedua sisi perbatasan Amerika-Meksiko kini bisa bermain bersama dengan menggunakan papan jungkat-jungkit.\r\n Papan yang berwarna merah jambu
Baca lebih lajut »
Komnas Perempuan: Penghapusan perkawinan anak harus dari segala sisiKomnas Perempuan mengatakan untuk menghapus perkawinan usia anak harus dilakukan intervensi dari segala sisi, baik regulasi, aparatur penegak hukum dan budaya ...
Baca lebih lajut »
Sunat untuk Anak Perempuan, Bagaimana Hukumnya?Ustaz Ahmad Sarwat menjawab pertanyaan seputar hukum sunat bagi anak perempuan
Baca lebih lajut »
Kongres V PDIP akan dihadiri 2.047 peserta dan puluhan ribu kaderKongres V PDI Perjuangan yang akan diselenggarakan di Bali 8 Agustus 2019 mendatang akan dihadiri 2.047 peserta dan puluhan ribu kader serta simpatisan ...
Baca lebih lajut »