Kapal asing ilegal yang melakukan pencurian ikan, perbudakan, dan penyelundupan BBM subsidi diduga wira-wiri sejak 2023.
Kapal ikan Indonesia KM Mitra Utama Semesta menjadi barang bukti yang diamankan di Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Tual, Maluku, Rabu . Kapal berbobot 289 gros ton itu tertangkap memasok 150 ton solar bersubsidi dan 55 anak buah kapal asal Indonesia ke dua kapal asing ilegal, Run Zeng 03 dan RZ 05. Kapal asing ini mencuri ikan di perairan Indonesia.
Pung, yang memimpin operasi penangkapan kapal pengangkut ikan ilegal itu, menyebutkan, KM MUS diduga membantu kapal RZ 03 dan 05 melakukandengan memindahkan BBM bersubsidi ke kapal asing itu di tengah laut, serta memasok 55 anak buah kapal Indonesia ke kapal asing itu. Dari 55 ABK tersebut, sebanyak 30 ABK ditengarai kini masih terjebak di dua kapal asing ilegal tersebut.
Pung menambahkan, pengejaran terhadap kapal-kapal asing ilegal, RZ 03 dan RZ 05, hingga kini terus dilakukan aparat pengawasan PSDKP KKP dengan mengerahkan kapal-kapal pengawas dan pesawat Airborne Surveillance hingga ke wilayah perbatasan dengan negara-negara tetangga. Saat menangkap KM MUS pada 14 April 2024 di Laut Arafura, aparat pengawasan PSDKP KKP menemukan solar yang disimpan pada palka-palka ikan di kapal itu. Dari hasil pemeriksaan catatan buku manual kapal di ruang kemudi, tercatat 870 drum atau 150 ton BBM solar diangkut di palka. Sebagian sudah disuplai ke dua kapal asing dan beberapa kapal mitranya sehingga tersisa 9 ton di palka.
”Jika ternyata perusahaan pemilik dan operator tidak memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan Rusia, maka pengibaran bendera Rusia oleh Run Zeng 03 dan Run Zeng 05 dapat dikatakan tidak sah dan kapal tersebut sejatinya tidak berkebangsaan.
Kementerian Kelautan Dan Perikanan Sektor Riil Laut Arafura Kapal China Iuu Fishing Perbudakan Abk Kejahatan Perikanan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapal Filipina Alami Kerusakan usai Ditembak Meriam Air oleh Kapal ChinaFilipina unggah sebuah video, yang menunjukkan kapal Unaizah May milik mereka dihantam oleh meriam air China, dan membuat Unaizah tidak dapat dioperasikan.
Baca lebih lajut »
LCS Panas, Kapal Patroli China Semprot Meriam Air ke Kapal FilipinaSengketa LCS yang semakin panas, China dan Filipina mulai melakukan sejumlah aksi frontal.
Baca lebih lajut »
DFW dukung upaya KKP tangkap KIA yang lakukan kejahatan perikananManajer Human Right Destructive Fishing Watch (DFW) Miftahul Choir mendukung upaya KKP dalam melakukan operasi penegakan hukum dengan menangkap kapal ikan ...
Baca lebih lajut »
Kejahatan Perikanan di Laut Arafura Terendus, DFW Minta KKP Usut TuntasKapal Orca 6 milik Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Minggu (14/4) telah
Baca lebih lajut »
China Klaim 'Wajar dan Profesional' saat Usir Kapal FilipinaChina mengklaim sudah sesuai aturan saat menghalau kapal Filipina di Laut China Selatan, Sabtu (23/3).
Baca lebih lajut »
KKP tingkatkan pengujian sertifikasi awak kapal perikanan RIKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meningkatkan pengujian sertifikasi Awak Kapal Perikanan (AKP) setelah beralihnya tugas tersebut dari Kementerian ...
Baca lebih lajut »