KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia Kejagung RI menyampaikan pihaknya belum dapat memanggil bos Sriwijaya Air atau tersangka dari kasus korupsi timah Hendry Lie alias HL
“Iya, berdasarkan informasi yang kita terima masih . Kita harus hormati bagaimana penyidik mengambil langkah-langkah terhadap itu. Sampai saat ini, karena posisi yang bersangkutan masih dalam kondisi sakit, penyidik belum melihat urgensinya ke arah itu ,” ujar Harli, Selasa .
Hendry ialah pendiri maskapai penerbangan Sriwijaya Air. Ia merupakan satu dari lima tersangka kasus timah yang dirilis Kejaksaan Agung pada Jumat lalu. Pihaknya mengharapkan penyesuaian tarif tiket tersebut dapat membantu meringankan beban biaya operasional penerbangan yang tinggi sebagai imbas naiknya harga avtur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Telepon Hasto Disita, Penangkapan Harun Masiku Masih Molor dari TargetBelum tertangkapnya Harun Masiku dipandang karena pimpinan KPK belum mau menangkap Harun dan bukan belum mampu.
Baca lebih lajut »
Diduga Memantau Situasi, Sebuah ”Drone” di Atas Kejaksaan Agung Ditembak JatuhTim pengamanan Kejagung menembak jatuh ”drone” yang mengitari kompleks Kejagung dan diduga tengah memantau situasi.
Baca lebih lajut »
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Belum Cekal Sandra Dewi ke Luar NegeriBerita Kasus Korupsi Timah, Kejagung Belum Cekal Sandra Dewi ke Luar Negeri terbaru hari ini 2024-06-20 18:45:54 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung KejagungKasus penguntitan Jampidsus Febrie Ardiansyah oleh oknum Densus 88 dinyatakan selesai. Namun, kejadian ini masih menyisakan teka-teki.
Baca lebih lajut »
Kejagung Blak-blakan Alasan Belum Sita Barang Bukti Kasus Korupsi 109 Ton EmasPenyidik Kejagung masih mendalami peran para tersangka.
Baca lebih lajut »
PDIP Belum Mau Ikut Usung AMAN di Pilkada Jakarta, Hasto: Siapa Cepat Belum Tentu DapatTerkait hal itu, Hasto menjawab dengan menyiratkan PDIP akan mengusung kader internal untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »