Gunung Api Dieng ditingkatkan statusnya dari Normal ke Waspada. Warga dan wisatawan diimbau mewaspadai area Kawah Sileri dan Kawah Timbang. Nusantara AdadiKompas
Tim BPBD Kabupaten Banjarnegara mengamati kondisi Kawah Sileri di Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu .
BANJARNEGARA, KOMPAS — Status Gunung Api Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ditingkatkan dari Level I atau Normal menjadi Level II atau Waspada sejak Jumat pukul 23.00. Aktivitas kegempaan tercatat meningkat. Wisatawan, terutama di Kawah Sileri Dieng, diminta waspada dan menaati zona aman radius 1 kilometer. Demikian pula di Kawah Timbang, masyarakat diimbau tidak beraktivitas di sana.
”Iya betul status naik sejak tadi malam pukul 23.00. Yang dilihat gempanya naik. Di Kawah Sileri, kewaspadaan di jarak 1 kilometer sampai menunggu perkembangan selanjutnya,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Surip, saat dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Status Gunung Api Dieng Meningkat dari Normal ke Waspada, Wisatawan Diimbau Tak Dekati Kawah SileriPVMBG Kementerian ESDM meningkatkan status gunung api Dieng, di Jawa Tengah, dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) pada Jumat (13/1/2023).
Baca lebih lajut »
Aktivitas Meningkat, Status Gunung Dieng Naik Jadi WaspadaPVMBG menaikkan status Gunung Dieng dari level I (normal) ke level II (waspada).
Baca lebih lajut »
Asap dari Kawah Gunung Anak Krakatau Capai 100 MeterGunung Anak Krakatau mengeluarkan asap putih dengan intensitas tipis dan sedang yang mencapai ketinggian 100 meter.
Baca lebih lajut »
Asap Kawah Gunung Anak Krakatau Capai 100 Meter |Republika OnlineGunung Anak Krakatau ditutupi kabut.
Baca lebih lajut »
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Kolom Letusan Setinggi 700 Meter, PVMBG Imbau Warga Tetap WaspadaGunung Semeru (3.676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Sabtu (14/01/2023) pagi
Baca lebih lajut »