Kedatangan Sebastien Haller ke FC Utrecht menuai beragam tanggapan, terutama mengenai risiko melepas Ole Romeny yang merupakan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Haller, yang pernah menjadi bintang di Utrecht beberapa tahun lalu, rela menerima gaji lebih rendah untuk kembali ke klub ini.
Kedatangan Sebastien Haller ke FC Utrecht ini menguai beragam tanggapan. Ada yang menilai, risiko bagi klub melepas Ole Romeny yang merupakan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia untuk digantikan olehnya. Haller beberapa tahun lalu bermain untuk FC Utrecht dan menjadi bintang dengan sumbangan gol demi gol. Menariknya, dalam kepindahan kali ini, Haller rela dipangkas gajinya.
Dia akan mendapat bayaran sebesar 1 juta euro (Rp16,7 miliar), jauh lebih rendah ketimbang apa yang didapatkan bersama Dortmund. Tapi dia seolah tak peduli dan mau menerima pinangan FC Utrecht. Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ole Romeny Sudah di Inggris, Selangkah Lagi Gabung Oxford United. Nama Denny Landzaat sedang jadi sorotan setelah diumumkan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia. Dia dibawa oleh Patrick Kluivert yang nantinya menjadi pelatih kepala. Ibnu Jamil, memberikan tanggapan terkait ditunjuknya Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI pada Senin lalu. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengatakan bahwa pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert merupakan sosok yang sangat dihormati di Belanda. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkap rasa sedihnya karena tudingan netizen usai mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Berita mengenai pemain Timnas Indonesia yang sempat terlibat cekcok dengan Shin Tae-yong menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 8 Januari 2025. Patrick Kluivert bicara terkait peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan situasi seperti saat ini, menurutnya, skuad Garuda punya potensi lolos. Justinus Lhaksana atau Coach Justin turut berkomentar setelah PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong (STY)
Haller FC Utrecht Ole Romeny Timnas Indonesia Patrick Kluivert
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TOP Dibintangi Squid Game 2, Menuai Kritikan AktingTOP, mantan anggota grup K-pop Big Bang, berperan sebagai Thanos dalam Squid Game 2. Peran ini menuai kritik pedas dari penggemar yang menganggap aktingnya buruk.
Baca lebih lajut »
Momen Kemesraan Harvey Moeis dan Sandra Dewi di Ruang Sidang Korupsi Menuai KritikSidang kasus korupsi timah Harvey Moeis menuai pro dan kontra di media sosial, terutama setelah video kemesraan Harvey Moeis dan Sandra Dewi di ruang sidang menjadi viral. Netizen menyoroti momen hakim yang tersenyum melihat kemesraan keduanya, menimbulkan komentar nyeleneh dan kritik terhadap putusan hakim yang dianggap ringan.
Baca lebih lajut »
Uji Kebijakan Resto 'Gak Enak Gak Usah Bayar' Menuai ProtesClarissa menguji kebijakan unik restoran 'Gak Enak Gak Usah Bayar' dengan memesan 5 porsi bakso dan hanya memakan 1 dari setiap porsi. Aksi ini menuai protes karena dianggap tidak etis.
Baca lebih lajut »
Eks Karyawan Adidas Dukung Kenaikan PPN, Menuai KritikIrwan Prasetyo, mantan Senior Manager SCM Finance NAM Adidas, menuai kritik karena mendukung kenaikan PPN menjadi 12 persen.
Baca lebih lajut »
Vonis Ringan Harvey Moeis Menuai Kritik, Publik Berkomentar SarkasVonis ringan 6,5 tahun penjara untuk Harvey Moeis yang terbukti merugikan negara Rp300 triliun menuai kritik publik. Unggahan mengenai biaya pengobatan PBI yang ditanggung pemerintah menambah kemarahan publik danKommentare sarkas terhadap putusan hakim.
Baca lebih lajut »
Daftar Aktor Terbaik Independent Menuai KontroversiTim Independent merilis daftar aktor terbaik, dengan Philip Seymour Hoffman di puncak. Namun, daftar ini menuai kritik karena beberapa aktor merasa daftar tersebut tidak adil dan inklusif. Tim Independent menjelaskan kriteria pemilihan, seperti film pasca tahun 2000 dan evaluasi berdasarkan jangkauan, konsistensi, dan pilihan peran.
Baca lebih lajut »