Viral seorang anak bernama Rifky (12) asal Makassar, Sulawesi Selatan yang kecewa karena hadiah umrahnya diganti dengan televisi.
malah diganti dengan televisi. Kisahnya tersebut ramai diperbincangkan dan viral di media sosial.
Hal tersebut tentu saja menjadikan Rifky kecewa dan menangis. Keluarga Rifky kemudian mengajukan protes kepada panitia tentang apa yang terjadi kepada putranya tersebut.Lantas, apa yang sebenarnya terjadi sehingga remaja tersebut batal berangkat ke Tanah Suci?yang diselenggarakan oleh Yayasan Anak Rakyat. Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan Tala Bumi Tamalanrea Permai , Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu .
Meski demikian, hadiah dispenser dan TV tersebut tentu saja nilainya sangat jauh berbeda dengan hadiah berangkat umrah sebagai hadiah utama yang telah dijanjikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tangis Rifky, Bocah 12 Tahun yang Batal Dapat Hadiah Umrah Diganti TV dan DispenserRifky, anak usia 12 tahun asal Makassar, Sulsel batal mendapat hadiah umrah dari kegiatan jalan santai. Sebagai gantinya dia mendapat TV dan dispenser
Baca lebih lajut »
Dikelilingi Pemandangan Indah, Pemkot Makassar Gelar Upacara HUT Ke-78 RI di Anjungan Pantai Losari!Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tiba di Anjungan Pantai Losari Makassar dengan menggunakan baju adat Bugis Makassar.
Baca lebih lajut »
Dikelilingi Pemandangan Indah, Pemkot Makassar Gelar Upacara HUT Ke-78 RI di Pantai Losari!Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tiba di Anjungan Pantai Losari Makassar dengan menggunakan baju adat Bugis Makassar.
Baca lebih lajut »
Kisah Bunga Rampai untuk HUT ke-78 RI di Pantai Losari MakassarWalkot Makassar membeberkan makna dari bunga rampai yang ditampilkan di anjungna pantai Losari saat upacara HUT ke-78 RI.
Baca lebih lajut »
Temukan Pistol di Rumah, Bocah 9 Tahun di Florida Tembak Anak 6 TahunInsiden ini menambah panjang jumlah anak-anak hingga usia 17 tahun yang terbunuh di tahun ini akibat kekerasan senjata di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »