Kecelakaan antara KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya terjadi pada Jumat 5 Januari 2024, mengakibatkan 3 kematian dan 28 luka-luka. Insiden terjadi di kilometer 181+700 antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, akibat tabrakan KA Turangga yang melaju dengan kecepatan tinggi dengan Commuterline yang melambat untuk berhenti.
Foto: Tabrakan kereta antara kereta lokal Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga . Kecelakaan tragis terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya pada Jumat lalu. Insiden yang terjadi hampir satu tahun yang lalu ini berlangsung di kilometer 181+700, petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, tepatnya pada pukul 06.03 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 28 lainnya luka-luka.
Sementara itu, 28 penumpang yang mengalami luka-luka telah dibawa ke RSUD Cicalengka untuk mendapatkan perawatan. Sebagian dari mereka sudah diperbolehkan pulang.Ibrahim mengungkapkan kapasitas KA Turangga ialah sebanyak 287 penumpang. Sementara kapasitas KRD sebanyak 191 penumpang.Merespons kejadian tersebut, PT KAI segera mengupayakan perbaikan jalur rel dan evakuasi kereta yang anjlok. Pada saat itu, jalur rel antara Haurpugur dan Cicalengka tidak dapat dilalui.
Selain itu, PT KAI menyediakan layanan refund 100% bagi penumpang yang memutuskan untuk membatalkan perjalanan. Posko pelayanan darurat juga telah didirikan di Stasiun Bandung untuk memberikan bantuan kepada penumpang. KNKT merilis detik-detik kronologi kecelakaan berawal saat KA 350 CL bandung Raya berangkat dari Stasiun Rancaekek menuju Stasiun Haurpugur pada pukul 05.41 WIB tanggal 5 Januari 2024. Pada pukul 05.46 WIB, terdapat KA 65A Turangga melintas langsung Stasiun Nagreg menuju Stasiun Cicalengka.
Dia mengatakan berdasarkan rekaman event data logger persinyalan elektrik Stasiun Haurpugur, saat sebelum kecelakaan muncul uncommanded signal berupa pemberian"blok aman" ke arah Stasiun Cicalengka saat sedang berlangsung proses pemberian"warta masuk" KA 121 Malabar di Stasiun Haurpugur dari arah Stasiun Cicalengka.
Kereta Api Kecelakaan Turangga Commuterline Bandung Raya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kecelakaan Tol Pandaan-Malang, 40 Santri SMPIT DQ Korban Kecelakaan40 santri SMPIT DQ mengalami kecelakaan saat mengikuti program pertukaran bahasa ke Kampung Inggris Pare, Jawa Timur. Kecelakaan terjadi saat rombongan yang terdiri dari santri, ustadz, ustadzah, dan pendamping dari tempat kursus bahasa, terlibat insiden dengan truk tronton yang mengalami gagal nanjak.
Baca lebih lajut »
Dosen UIN Bandung Tewas Usai Kecelakaan di Tol CipularangKecelakaan maut di Tol Cipularang mengakibatkan dosen UIN Bandung, Pepi Siti Paturohmah, tewas setelah minibusnya menabrak truk. Dua lainnya luka-luka.
Baca lebih lajut »
Dosen UIN Bandung Meninggal Dunia Kecelakaan Tol CipularangKecelakaan maut terjadi di Tol Cipularang, KM 86, melibatkan minibus dan truk. Sebuah minibus menabrak bagian belakang truk yang berada di depannya. Akibatnya, dosen UIN Bandung meninggal dunia dan dua rekannya mengalami luka-luka.
Baca lebih lajut »
Innalillahi Pemain Ke-12 Persib Bandung Kecelakaan Hingga Meninggal DuniaMuhammad Fathir Fauzan Maulana meninggal dunia karena kecelakaan lalulintas di Solo.
Baca lebih lajut »
PSS Sleman Vs Persib: Duka Maung Bandung Bobotoh Meninggal KecelakaanSeorang Bobotoh tewas saat hendak menyaksikan pertandingan Persib Bandung melawan PSS Sleman. Maung Bandung menyampaikan pesan duka cita.
Baca lebih lajut »
Kunjungi Rumah Duka Fathir, Manajemen Persib: Kita Sangat Berduka dan KehilanganPersib Bandung baru saja kehilangan salah satu pendukungnya, M. Fathir Fauzan Maulana, yang meninggal karena kecelakaan.
Baca lebih lajut »