Kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 di Bandara Muan, Korea Selatan, terjadi dua menit setelah pilot menyatakan keadaan darurat. Pendaratan tanpa roda gagal dan mengakibatkan kebakaran hebat. 179 penumpang dan kru tewas.
Kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 di Bandara Muan , Korea Selatan , terjadi dua menit setelah pilot menyatakan keadaan darurat . Untuk pendaratan aman tanpa roda, perlu persiapan sekurangnya 20 menit. Kecelakaan itu terjadi dalam waktu yang disebut para ahli keselamatan penerbangan sebagai ”11 Menit Waktu Kritis”. Waktu itu terbagi menjadi tiga menit setelah lepas landas dan delapan menit sebelum terbang., pesawat itu mendekati bandara. Pada pukul 08.
57, menara pengendali lalu lintas udara di Bandara Muan memperingatkan soal potensi tabrakan dengan burung. Berselang semenit, pukul 08.58, pilot mengumumkan kondisi darurat. Pada pukul 09.00, pilot mencoba mendarat darurat di bandara. Pendaratan tanpa roda itu gagal. Pesawat terbakar hebat setelah menabrak tembok. Kecelakaan itu menewaskan 179 dari 181 orang di dalam pesawat. Dengan 6.823 jam terbang sejak Maret 2019, pilot pesawat yang tidak diungkap namanya itu menjadi salah satu korban tewas. Dari enam awak, hanya dua orang selamat. Menurut Pusat Kendali Keadaan Darurat Nasional Korsel, kecelakaan terjadi dua menit setelah pilot menyatakan keadaan darurat. Dengan waktu singkat itu, nyaris tak cukup waktu menyiapkan mengeluarkan roda pendarat secara manual atau mempersiapkan pendaratan darurat secara aman. ”Pilot sepertinya memutuskan lebih aman mendarat darurat dengan badan pesawat dibandingkan mencoba melayang tanpa tenaga dari mesin,” kata pengajar penerbangan pada Silla University, Kim Kwang-il.Ada dugaan, pilot memutuskan mendarat karena asap telah memasuki kabin. Asap itu dari mesin yang terbakar sebelum pesawat mendarat. Jika tetap mengudara, ada risiko kebakaran lebih hebat dari sisa bahan bakar di tangki. Masalahnya, pendaratan tanpa roda biasanya membutuhkan persiapan darat sekurangnya 20 menit. Tim darurat antara lain harus menutupi landasan dengan busa, menyiapkan jaring pengaman di ujung landasan, serta tentu saja membersihkan landas pac
KEADAAN DARURAT KECELAKAAN PESAWAT BANDARA MUAN JEJU AIR KOREA SELATAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Bandara MuanPesawat Jeju Air Flight 7C 2216 mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Muan, Korea Selatan. Pesawat tersebut keluar dari landasan pacu dan menabrak dinding pagar bandara sebelum terbakar hebat.
Baca lebih lajut »
Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan Korea SelatanPesawat Jeju Air dengan 181 orang onboard mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Muan, Korea Selatan. 28 penumpang dinyatakan tewas, 2 selamat, sisanya statusnya belum dikonfirmasi. Serangan burung diduga menjadi penyebab malfungsi landing gear.
Baca lebih lajut »
Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan, Korea Selatan: 28 TewasPesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Muan, Korea Selatan, mengakibatkan sedikitnya 28 korban jiwa. Roda pesawat yang tidak berfungsi menyebabkan kecelakaan dan kebakaran hebat.
Baca lebih lajut »
Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Internasional MuanPesawat penumpang Jeju Air jatuh di Bandara Internasional Muan saat mencoba mendarat darurat akibat kerusakan roda pendaratan. Kecelakaan ini mengakibatkan 47 korban jiwa dan beberapa lainnya luka-luka.
Baca lebih lajut »
Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Bandara Muan, Korban TerbanyakPesawat Jeju Air mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, menewaskan setidaknya 28 orang. Kecelakaan diduga disebabkan oleh kegagalan roda pesawat.
Baca lebih lajut »
Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan, Korban Tewas Tembus 47Pesawat Jeju Air jenis Boeing 737-800 mengalami kecelakaan tragis saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Akibat kegagalan roda pendaratan, pesawat tergelincir hingga menabrak dinding pembatas. Hingga kini, 47 orang telah dilaporkan tewas dengan kemungkinan bertambah.
Baca lebih lajut »