Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tepatnya di Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. 14 korban luka-1 tewas. Via: detiksumut_
Tanah DatarKecelakaan beruntun kembali terjadi di jalur Padang Panjang-Bukittinggi. Satu unit truk yang membawa alat berat menghantam 7 kendaraan lainnya, rumah warga dan 4 orang pejalan kaki. Setidaknya 15 orang menjadi korban kecelakaan itu. Satu di antaranya meninggal dunia.
Selain truk juga menghantam garasi rumah warga, tempat percetakan bahan bangunan batako, serta empat orang pejalan kaki.Musibah itu menyebabkan 15 orang korban. Satu meninggal dunia, 12 luka ringan dan 2 orang mengalami luka berat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumbar Uji Coba One Way di Jalur Padang-BukittinggiPengendara diminta untuk mematuhi apa yang sudah diarahkan demi kenyamanan bersama.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Warga Minta Sumbangan di Tengah Jalan Raya, Gubernur Sumbar Hampir KecelakaanSaat itu rombongan yang diiringi mobil patwal itu dikejutkan oleh adanya warga yang meminta sumbangan di tengah jalan di Lubuk Selasih, Kabupaten Solo
Baca lebih lajut »
Polda Sumbar Terapkan One Way di Jalur Sicincin Menuju Bukittinggi Selama Mudik Lebaran 2023Polda Sumatera Barat akan menerapkan sistem one way atau satu arah di jalur Sicincin Menuju Bukittinggi pada mudik lebaran 2023
Baca lebih lajut »
Ratusan Pedagang Ditertibkan dari Flyover Kelok 9 Sumbar, Antisipasi Kecelakaan Saat Libur LebaranAntisipasi kecelakaan lalu lintas saat libur Lebaran, ratusan pedagang yang berada di atas jembatan layang atau flyover Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat segera ditertibkan. Regional LiburLebaran
Baca lebih lajut »
Waspadai Belasan Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Trans KalimantanRuas-ruas jalan rawan kecelakaan di antaranya ruas jalan Tanjung-Kelua dan Tanjung-Kuaro di Kabupaten Tabalong. MediaIndonesia ReferensiBangsa TransKalimantan Sumber:
Baca lebih lajut »