Perlindungan dan keamanan data saat ini menjadi isu di tengah masyarakat.
Ancaman serangan ransomware membuat semua pihak waspada, termasuk PT Pelabuhan Indonesia .
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, untuk mengantisipasi kebocoran data, pihaknya telah memindahkan sebagian datanya ke tempat penyimpanan data cloud perusahaan swasta Amazon Web Service dari sebelumnya di Pusat Data Nasional . AWS merupakan salah satu di antara sejumlah cloud yang digunakan Pelindo untuk menyimpan data. Nantinya, seluruh data perusahaan kan dimigrasikan ke cloud.Arif mengungkapkan, langkah tersebut dilatarbelakangi oleh pengalaman sebelumnya yang pernah terkena serangan siber."Kalau cloud relatif lebih aman karena kemarin juga kami sempat ke serang juga," ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI di gedung DPR RI Jakarta, Selasa .
Ia menjelaskan, pada saat merger, IT Pelindo pada menggunakan single sistem untuk front end yaitu bertahap untuk petikemas 1, non petikemas 1, marine 1. Menurutnya, untuk penyimpanan data, di cloud relatif lebih aman karena data disimpan per ruangan sehingga dinilai proteksinya akan lebih tinggi.Ia mengatakan, pemindahan data untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi di masa yang akan datang.
"Mungkin secara tidak langsung. Contoh misalnya, kapal itu kan ada krunya. Krunya itu kan pasti kan imigrasi dan lain sebagainya. Mungkin tidak secara langsung itu terdampak. Tapi secara langsung kita nggak. Operasional Pelabuhan tetap lancar aman," jelasnya.
Bumn Ransomeware Data Kebocoran Data
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BSSN Akui Ada Kebocoran Data Inafis: Polri Bilang Data LamaKepala BSSN Hinsa Siburian mengakui ada kebocoran data INAFIS yang dimiliki Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca lebih lajut »
Kebocoran Data Instansi Pemerintah Mungkin Tak Terkait Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional SementaraBenarkah data lembaga negara bocor usai serangan ransomware Brain Chiper? Pakar keamanan siber ungkap kemungkinan yang terjadi.
Baca lebih lajut »
Publik Khawatirkan Dugaan Kebocoran Data BAIS oleh HackerPublik khawatirkan isu kemanan data BAIS usai dugaan kebocoran data oleh hacker
Baca lebih lajut »
Rugi Milyaran Rupiah Akibat Kebocoran Data PDN, Siapa yang Bertanggung Jawab?Kebocoran data dalam Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kominfo disinyalir menimbulkan kerugian hingga rmilyaran.
Baca lebih lajut »
AHY Percaya Diri Sebut Data Sertifikat Tanah Aman dari HackerSaat ini, data-data Kementerian ATR/BPN dikelola secara internal oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).
Baca lebih lajut »
Tak Mau Kecolongan, MenPAN-RB Siapkan Unit Khusus untuk Cegah Kebocoran DataJakarta, tvOnenews.com - Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan kementeriannya sedang menyiapkan unit khusus untuk menjaga dan mengelola data nasional untuk mencegah kebocoran data.
Baca lebih lajut »