Pemilik merek termasyhur seperti Nike, Adidas, dan Under Armour langsung meminta Trump membatalkan rencana tersebut. perangdagangAS-Tiongkok
JPNN.COM / Internasional / Amerika / Jumat, 24 Mei 2019 – 16:44 WIB jpnn.com - Huawei hanya salah satu bab dari perseteruan dagang antara AS dan Tiongkok. Bab lainnya, perang tarif, juga belum selesai. Dalam surat terbuka, 173 perusahaan sepatu baru saja memprotes rencana Presiden AS Donald Trump untuk menerapkan tarif 25 persen terhadap kelompok barang dengan nilai sekitar USD 300 miliar . Dalam rencana itu, perusahaan alas kaki bakal terkena dampak.
Boikot Produk Huawei, Trump Bikin AS Tekor Rp 159 T Sebagai industri yang membayar pajak USD 3 miliar , pelaku industri menegaskan pasti akan melimpahkan beban pajak kepada konsumen. Padahal, Nike saja mengalihdayakan 26 persen produksi sepatunya di Tiongkok. Skechers justru lebih banyak lagi 65 persen. ’’Keuntungan kami tak akan cukup menanggung kenaikan beban. Pastinya beban itu akan kami bagi dengan pembeli,’’ imbuh Direktur Operasional Global Wolverine World Wide Michael Jeppesen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nike dan Adidas Protes ke Trump soal Tarif Impor dari ChinaNike, Adidas, Under Armour dan Foot Locker mengirimkan surat protes kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Waduh, ada apa ya? China AS DonaldTrump via detikfinance
Baca lebih lajut »
Produsen Nike dan Adidas Khawatirkan Perang DagangProdusen sepatu Nike, Adidas, Under Armour, Foot Locker dan merek lainnya mengkhawatirkan perang dagang. Mereka bilang perang dagang bisa menjadi bencana.
Baca lebih lajut »
AS Tangguhkan Hukuman Sementara ke HuaweiPemerintahan Trump tampaknya telah mencoba untuk mengkalibrasi strateginya seputar perang dagang yang semakin memuncak dengan...
Baca lebih lajut »
Pejabat Pemerintahan Trump Akan Beri Briefing Kepada Kongres Sehubungan Ancaman IranPejabat top dari pemerintahan Trump akan memberi briefing kepada Kongres pada Selasa tentang ancaman yang berasal dari Iran. Menlu Mike Pompeo dan pejabat menteri pertahanan Patrick Shanahan, Kepal
Baca lebih lajut »
Pemerintah AS 'Melunak' Buka Peluang Bisnis dengan HuaweiPemerintahan Trump membuka peluang Huawei untuk tetap melakukan bisnis dengan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Anggota Partai Republik Bela Seruan Pemakzulan TrumpAnggota Kongres pertama dari Partai Republik yang menyerukan pemakzulan Trump, membela dirinya dari serangan anggota partai lainnya yang mendukung Trump. Justin Amash, Senin (20/5), mengatakan peng
Baca lebih lajut »
Iran Minta Amerika Bersikap HormatMenteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, mencuit ini menanggapi pernyataan Presiden Amerika Donald Trump sehari sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Tanggapi Trump, Menlu Iran: Jangan Pernah Ancam Warga Iran!Ancaman Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk mengakhiri riwayat Iran membuat Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif berang. Zarif
Baca lebih lajut »
Trump Ucapkan Selamat pada PM Australia Scott MorrisonPresiden AS Donald Trump menyamakan kemenangan mengejutkan Scott Morrison pada pemilu Australia akhir pekan lalu dengan kemenangan dirinya pada pemilu AS.
Baca lebih lajut »
Trump Ucapkan Selamat Pada PM Australia Scott MorrisonPresiden Amerika Serika (AS) Donald Trump menyamakan kemenangan mengejutkan Scott Morrison pada pemilu federal Australia akhir pekan lalu dengan kemenangan dirinya pada pemilu AS tahun 2016 dan pemungutan suara Brexit di Inggris
Baca lebih lajut »
Pejabat Trump Beri Kongres AS Arahan Singkat soal Ancaman IranPejabat tinggi dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump hari Selasa memberi pengarahan kepada anggota Kongres tentang ancaman Iran sementara Trump dan seorang pejabat penting Iran saling kecam. Me
Baca lebih lajut »