Kebijakan Pembatasan BBM Subsidi Belum Jelas, Luhut & Airlangga Beda Suara

BBM Subsidi Berita

Kebijakan Pembatasan BBM Subsidi Belum Jelas, Luhut & Airlangga Beda Suara
BbmLuhut Binsar PandjaitanAirlangga Hartarto
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 53%

Pasalnya, dua menteri Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) penyataannya sangat bertolak belakang dalam kebijakan dalam pembatasan BBM subsidi ini.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,justru membantah kebijakan pembatasan konsumsi BBM itu. Menurut dia, yang ada justru mengurangi kadar sulfur dalam BBM untuk memperbaiki kualitas udara Indonesia.

"Tidak ada pembatasan, yang dibahas kemarin adalah penurunan kadar sulfur dalam BBM. Tentu kita harus melihat udara Jakarta, air qualitynya ini mengkhawatirkan bagi kesehatan. Tentu langkah-langkah ini akan disiapkan pemerintah," ujar Airlangga di Jakarta, Kamis .Namun dirinya mengakui memang ada pembatasan BBM seperti pertalite. Akan tetapi aturan yang memayungi pembatasan itu masih terus dibahas.

Adapun, pembatasan BBM ini melalui, revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.Sebelumnya, Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah bakal mengeluarkan kebijakan penting untuk masyarakat pada 17 Agustus. Salah satunya, pemerintah bakal membatasi penggunaan BBM subsidi, dan memberikan kepada yang berhak.

Sebelumnya, Luhut menyebut pemerintah bakal mengeluarkan kebijakan penting untuk masyarakat pada 17 Agustus. Salah satunya, pemerintah bakal membatasi penggunaan BBM subsidi, dan memberikan kepada yang berhak.Menurut dia, pemberiaan subsidi saat ini masih dinilai kurang tepat sasaran, karena siapa saja boleh mengisi kendaraannya dengan BBM subsidi.

"Itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kami berharap 17 Agustus ini, kami sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kami kurangi," ujar Luhut yang dikutip dari Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Selasa .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Bbm Luhut Binsar Pandjaitan Airlangga Hartarto

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Firnando Ganinduto Dukung Pembatasan BBM Subsidi demi Efisiensi Anggaran dan Keadilan SubsidiPemerintah berencana mengotak-atik kebijakan BBM bersubsidi. Rencananya pembelian BBM bersubsidi akan dibatasi pembeliannnya di SPBU
Baca lebih lajut »

Firnando Ganinduto Dukung Pembatasan BBM Subsidi, Ini AlasannyaFirnando Ganinduto Dukung Pembatasan BBM Subsidi, Ini AlasannyaJPNN.com : Firnando Ganinduto menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi.
Baca lebih lajut »

Airlangga Bantah Luhut: Tak Ada Pembatasan BBM Subsidi 17 Agustus!Airlangga Bantah Luhut: Tak Ada Pembatasan BBM Subsidi 17 Agustus!Airlangga menegaskan tidak akan ada pembatasan itu. Yang ada, ialah penurunan kadar sulfur yang ada dalam BBM.
Baca lebih lajut »

Seperti Luhut, Erick Thohir Juga Isyaratkan Pembatasan BBM Subsidi Akan Diberlakukan SegeraSeperti Luhut, Erick Thohir Juga Isyaratkan Pembatasan BBM Subsidi Akan Diberlakukan SegeraPembatasan penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan segera diberlakukan pada 17 Agustus 2024.
Baca lebih lajut »

Kejutan Jokowi di 17 Agustus, Siap-Siap Ada Pembatasan BBM SubsidiKejutan Jokowi di 17 Agustus, Siap-Siap Ada Pembatasan BBM SubsidiPemerintah bakal menerapkan pembatasan pembelian volume Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada 17 Agustus mendatang.
Baca lebih lajut »

Pembatasan Penjualan BBM Subsidi Rugikan Masyarakat KecilPembatasan Penjualan BBM Subsidi Rugikan Masyarakat KecilKomisi VII DPR RI mengrkitik rencana pembatasan BBM bersubsidi oleh Pertamina
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 04:19:32