Kebijakan New Normal, Jangan Jadikan Pesantren Episentrum Baru Corona

Indonesia Berita Berita

Kebijakan New Normal, Jangan Jadikan Pesantren Episentrum Baru Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 51%

Penerapan kebijakan new normal atau pola hidup baru di tengah Corona berpotensi menimbulkan masalah baru di pesantren jika...

"Pesantren ini menjadi anak tiri di negeri ini. Padahal kita tahu, sejarah juga mencatat bahwa pesantren ini memiliki kontribusi yang besar atas kemerdekaan negeri ini," ujar Gus Yaqut dalam Bincang Seru Live IGMenurutnya, pesantren sangat rentan jika new normal diberlakukan tanpa terlebih dahulu ada persiapan matang."Pesantren sangat rentan menjadi episentrum baru buat penularan Covid-19 karena rata-rata pesantren itu sangat sederhana," tuturnya.

"Saya kira situasi seperti ini jika pemerintah memberlakukan new normal tanpa memperhatikan keberadaan pesantren maka sama saja pemerintah ingin membunuh pesantren. Bukan hanya menganaktirikan, tapi menciptakan episentrum baru," ungkapnya. Fasilitas tersebut perlu disediakan karena jika mengandalkan pesantren sendiri, hal ini dinilai sulit bagi pesantren. Kedua, infrastruktur nonmedis. Misalnya fasilitas wudu bisa diganti kran air, kemudian kamar santri yang umumnya kecil bisa diperluas sehingga mereka bisa menerapkan physical distancing atau jaga jarak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Irwan Fecho: New Normal Bentuk Kekalahan Rezim Melawan CoronaIrwan Fecho: New Normal Bentuk Kekalahan Rezim Melawan CoronaAnggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Irwan Fecho mengatakan rencana 'New Normal' yang digulirkan Presiden Jokowi sebagai bentuk kekalahan melawan corona. IrwanFecho
Baca lebih lajut »

Hadapi Skenario New Normal, Mahfud: Virus Corona Seperti Istri - Tribunnews.comHadapi Skenario New Normal, Mahfud: Virus Corona Seperti Istri - Tribunnews.comIbarat orang baru menikah, kata Mahfud, maka seseorang harus membiasakan diri hidup serumah dengan pasangannya.
Baca lebih lajut »

Ganjar Belum Akan Terapkan New Normal: Grafik Corona Harus Turun DuluGanjar Belum Akan Terapkan New Normal: Grafik Corona Harus Turun Dulu'Tapi kita belum akan melakukan normal baru dalam waktu pendek. Kalau nanti kita melihat grafiknya masih tinggi tentu normal baru belum bisa kita terapkan. Grafiknya harus turun dulu,' kata Ganjar. NewNormal GanjarPranowo
Baca lebih lajut »

Tren Pakai Face Shield di Era New Normal, Efektif Cegah Corona?Tren Pakai Face Shield di Era New Normal, Efektif Cegah Corona?Di era new normal seperti saat ini, kepopuleran face shield juga melonjak tajam karena dianggap mampu memberikan proteksi ganda agar terhindar COVID-19. Efektif cegah Corona? Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »

Demokrat: New Normal Wujud Menyerah Pemerintah Hadapi CoronaDemokrat: New Normal Wujud Menyerah Pemerintah Hadapi CoronaWasekjen Demokrat Irwan berpendapat new normal seharusnya diterapkan setelah negara berhasil menaklukan pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »

Jelang New Normal, Jokowi Minta Kesiapan Daerah Kendalikan Corona DipastikanPemerintah sedang mempersiapkan penerapan 'new normal'. Presiden Jokowi meminta agar kesiapan semua daerah mengendalikan virus Corona (COVID-19) dicek. NewNormal VirusCorona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 14:40:55