Kebijakan Lockdown California Suramkan Prospek Ekonomi AS |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kebijakan Lockdown California Suramkan Prospek Ekonomi AS |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

California merupakan mesin pertumbuhan pekerjaan di AS.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Keputusan Gubernur California Gavin Newsom untuk kembali memberlakukan pembatasan pada bar, restoran, pusat kebugaran dan bahkan pekerjaan kantor biasa akan meredupkan prospek pemulihan Amerika. Pembatasan ini dilakukan untuk mengurangi lonjakan infeksi virus corona baru . Baca Juga California yang juga dikenal sebagai Negara Bagian Emas mempekerjakan lebih banyak pekerja dibandingkan negara bagian lain di Amerika.

Kesuraman semakin dirasakan ketika dua distrik sekolah terbesar di California, Los Angeles dan San Diego, memutuskan hanya membuka kelas online ketika aktivitas belajar mengajar dimulai bulan depan. Langkah ini akan menjadi tantangan bagi orang tua dari 825 ribu siswa yang harus kembali bekerja. Banyak negara bagian mulai dibuka kembali pada Mei. California mengizinkan dunia usaha kembali melanjutkan aktivitas, meski dengan kecepatan lebih lambat dibandingkan negara bagian lain. ini terlihat dari data pekerjaan negara bagian terbaru: tambahan pekerjaan di California hanya 141.600 pekerjaan, sementara Florida dan Texas masing-masing mencapai 183 ribu dan 237 ribu.

Dengan sekitar 8,200 infeksi baru setiap hari dan peningkatan rawat inap di California, Newsom menutup bar dan melarang restoran untuk melayani dine in. Pusat kebugaran, salon rambut dan tempat kerja yang bersifat non-essential ditutup. Pembatasan baru ini berpotensi menyebabkan penciptaan pekerjaan terhenti, atau bahkan terkontraksi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lima Masa Perkembangan Kebijakan Kesehatan Ibadah Haji |Republika OnlineLima Masa Perkembangan Kebijakan Kesehatan Ibadah Haji |Republika OnlinePenyelenggaraan ibadah haji negara memerlukan beberapa instrumen.
Baca lebih lajut »

Wapres Minta Pelaku Ekonomi Kreatif Hadapi |em|New Normal|/em| |Republika OnlineWapres Minta Pelaku Ekonomi Kreatif Hadapi |em|New Normal|/em| |Republika OnlineMenurut Ma'ruf Amin, pertumbuhan ekonomi nasional 2020 mengalami perlambatan.
Baca lebih lajut »

Tokoh Agama Kuningan Bahas Kebangkitan Ekonomi Umat |Republika OnlineTokoh Agama Kuningan Bahas Kebangkitan Ekonomi Umat |Republika OnlineKuningan Jawa Barat masuk salah satu daerah termiskin di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Rupiah Menguat Terbawa Sentimen Pemulihan Ekonomi |Republika OnlineRupiah Menguat Terbawa Sentimen Pemulihan Ekonomi |Republika OnlinePasar masih tetap memperhatikan perkembangan penularan Covid-19.
Baca lebih lajut »

Jokowi Imbau Kepala Daerah Hati-Hati Hadapi Krisis Ekonomi |Republika OnlineJokowi Imbau Kepala Daerah Hati-Hati Hadapi Krisis Ekonomi |Republika OnlineKrisis ekonomi dan kesehatan terjadi akibat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Tekan Pengangguran, Wali Kota Minta Ekonomi Dilonggarkan |Republika OnlineTekan Pengangguran, Wali Kota Minta Ekonomi Dilonggarkan |Republika OnlineArief minta agar ojol dapat mengangkut penumpang kembali saat PSBB
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 22:56:13