Implementasi kebijakan fiskal 2021 dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan kebijakan fiskal 2021 akan fokus pada percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi. Tujuannya agar dalam jangka menengah Indonesia memiliki dasar ekonomi yang baik dan kuat untuk bisa keluar dari pendapatan menengah.
Reformasi belanja negara juga dilakukan di berbagai macam lini. Belanja pegawai 2021 dimaksudkan untuk menciptakan SDM berintegritas dan kinerja tinggi. Dilakukan lewat reformasi birokrasi dan layering."Penilaian internasional ke kinerja pemerintah diharapkan dapat terus diciptakan dan ditingkatkan," kata Suahasil.
Selain itu, Kementerian Keuangan juga melakukan penajaman pada belanja pemeliharaan. Memastikan terciptanya sinergi belanja barang untuk diserahkan ke masyarakat dan pemerintah daerah. Fokus kegiatannya antara lain, pembangunan infrastruktur dasar di daerah perbatasan, tertinggal, terluar terdepan. Termasuk pemukiman kumuh perkotaan dan pengembangan konektivitas fisik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri PUPR: Fokus Anggaran 2021 Lanjutkan Proyek yang TertundaPerubahan postur anggaran Kementerian PUPR di 2020 terjadi sebanyak dua kali.
Baca lebih lajut »
PUPR: Penundaan Paket Kontraktual Diprioritaskan 2021 |Republika OnlineTotal paket kontraktual yang menjadi sumber realokasi anggaran mencapai Rp 7,8 T.
Baca lebih lajut »
Pep Guardiola akan Melatih Barcelona Mulai 2021Pep Guardiola dua kali menjuarai Liga Champions dan tiga gelar juara La Liga selama memimpin Barcelona. PepGuardiola
Baca lebih lajut »
RI Kebut 41 Proyek Unggulan di 2021, Ini DaftarnyaKementerian PPN/Bappenas menyatakan ada sekitar 41 proyek unggulan dalam program pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021. Ini daftarnya: ProyekUnggulan via detikfinance
Baca lebih lajut »
Egy Maulana Pastikan Absen di Piala Dunia U-20 2021Dalam aturan Piala Dunia U-20, para pemain yang diperbolehkan ikut adalah pesepak bola yang usianya masih di bawah 20 tahun.
Baca lebih lajut »
WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia Sebelum Akhir 2021Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa kecil kemungkinan untuk memiliki vaksin corona sebelum akhir 2021.
Baca lebih lajut »