Kebijakan Baru Saham Papan Pemantauan Khusus Tuai Kontroversi

Indonesia Berita Berita

Kebijakan Baru Saham Papan Pemantauan Khusus Tuai Kontroversi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 70%

”Full periodic call auction” untuk saham dalam papan pemantauan khusus diprotes investor karena tidak transparan.

Seperti diketahui, papan pemantauan khusus, yang berlaku sejak 12 Juni 2023, merupakan papan perdagangan berisi saham-saham yang memenuhi salah satu dari sebelas kriteria pemantauan khusus. Kriteria itu antara lain berkaitan dengan masalah likuiditas rendah, memiliki ekuitas negatif, dituntut pailit, tidak memenuhi persyaratan bursa, dan lain sebagainya.

Sampai Selasa pukul 18.00 WIB, petisi yang ditargetkan ditandatangani 5.000 orang itu sudah didukung 3.199 orang.”Benar-benar mirip seperti para penjudi togel yang tebak-tebakan angka mana yang mau naik,” ujarnya. Dengan adanya peraturan ini, kestabilan investasi investor menjadi terancam. ”Kami meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk menghapuskan peraturan papanyang diberlakukan Bursa Efek Indonesia mulai Senin .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

20% Saham di Papan Pemantauan Khusus 'Sehat' Lagi, Ini Kata Bos BEI20% Saham di Papan Pemantauan Khusus 'Sehat' Lagi, Ini Kata Bos BEISetelah enam bulan pelaksanaan papan pemantauan khusus tahap I, sebanyak 20% saham yang masuk dalam daftar tersebut telah kembali likuid.
Baca lebih lajut »

11 Kriteria Saham yang Masuk Papan Pemantauan Khusus Tahap II11 Kriteria Saham yang Masuk Papan Pemantauan Khusus Tahap IIBursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan Papan Pemantauan Khusus tahap II yang dilaksanakan secara full periodic call auction mulai Senin, (25/3/2024).
Baca lebih lajut »

Sebut Mirip Judi, Investor Saham RI Bikin Petisi Tolak Aturan Papan Full AuctionSebut Mirip Judi, Investor Saham RI Bikin Petisi Tolak Aturan Papan Full AuctionSeorang investor saham di Jakarta meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghapus peraturan Papan Pemantauan Khusus Tahap II atau Full Periodic Call Aucion.
Baca lebih lajut »

Ekonom: Pasar saham cermati arah kebijakan The Fed dan BI ke depanEkonom: Pasar saham cermati arah kebijakan The Fed dan BI ke depanFixed Income and Macro Strategist PT Mega Capital Indonesia Lionel Priyadi mengatakan pelaku pasar saham masih mencermati arah kebijakan suku bunga acuan bank ...
Baca lebih lajut »

Saham-Saham Ini Bakal Cuan Saat Ramadan, Tapi...Saham-Saham Ini Bakal Cuan Saat Ramadan, Tapi...Pada bulan Ramadan, saham-saham dari emiten dari peritel kerap menjadi favorit.
Baca lebih lajut »

Penguatan IHSG Ditopang Kinerja Emiten, Cek Saham-saham Potensi CuanPenguatan IHSG Ditopang Kinerja Emiten, Cek Saham-saham Potensi CuanChief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 13:02:42