PENELITI Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Natasya Zahra mengatakan pendirian perguruan tinggi asing di Indonesia mendorong peningkatan kualitas pendidikan Tanah Air termasuk angka partisipasi yang semakin membaik.
PENELITI Center for Indonesian Policy Studies Natasya Zahra mengatakan pendirian perguruan tinggi asing di Indonesia mendorong peningkatan kualitas pendidikan Tanah Air termasuk angka partisipasi yang semakin membaik.
Selain itu, sambung Natasya, tata kelola yang kurang baik dan keterbatasan dalam hal otonomi akademik dan manajemen juga termasuk di dalamnya. "CIPS merekomendasikan untuk memanfaatkan sepenuhnya keberadaan perguruan tinggi asing di Indonesia sehingga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi perlu memfasilitasinya," kata Natasya.Pemerintah harus memfasilitasi interaksi produktif antara perguruan tinggi asing dan lokal untuk mendorong transfer pengetahuan dan teknologi serta membantu memelihara ekosistem penelitian di Indonesia melalui berbagai pengaturan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Hal tersebut tercermin dari data pada 2022 yang menunjukkan hanya empat universitas Indonesia yang masuk dalam Top 500 QS WUR atau sedikit meningkat dari satu dekade lalu ketika tiga institusi Indonesia masuk dalam daftar itu.Pencapaian ini tidak dapat dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura, yang memiliki dua universitas di peringkat 11 dan 12 serta Malaysia yang memiliki lima institusi di peringkat Top 200 pada 2022 berdasarkan data QS World University Rankings 2022.
Persyaratan tersebut antara lain kualitas pendidikan dan fasilitas kampus harus mencerminkan institusi asalnya serta harus mengajarkan mata pelajaran wajib nasional seperti agama, Bahasa Indonesia, Pancasila, dan Pendidikan Kewarganegaraan untuk mahasiswa S-1 Indonesia.Syarat lainnya adalah lulusan dari kampus cabang harus memiliki pengakuan akademik yang sama dengan institusi asalnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perguruan Tinggi Asing Antre Masuk ke Indonesia, Apa Kata Pakar?PENASIHAT Lembaga Kebijakan Publik Paramadina Totok Amin Soefijanto mengatakan pendirian kampus asing di Indonesia memiliki kekurangan dan kelebihan.
Baca lebih lajut »
Perguruan Tinggi Indonesia Terus Menguatkan Kolaborasi InternasionalPeningkatan mutu pendidikan tinggi Indonesia yang diakui internasional dikuatkan dengan memperluas kolaborasi antar-perguruan tinggi di dalam negeri dan luar negeri. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Nadiem Dorong Penciptaan Universitas Bereputasi Tinggi |Republika OnlinePerguruan tinggi bereputasi tinggi akan terwujud dengan pengajaran berstandar global
Baca lebih lajut »
Kemenag Dukung Pembangunan Perguruan Tinggi NU di IKN |Republika OnlinePerguruan Tinggi NU akan menguatkan moderasi beragama.
Baca lebih lajut »
12 Persen Pengangguran Didominasi Lulusan Sarjana dan DiplomaBesarnya jumlah pengangguran dari lulusan perguruan tinggi ini disebabkan tidak adanya link and match.
Baca lebih lajut »
Agar Tidak Ditinggalkan Perubahan, PT Diminta Keluar Dari Zona NyamanPerguruan tinggi harus turut mewarnai perubahan. Jangan sampai perguruan tinggi ditinggal oleh perubahan.
Baca lebih lajut »