Meskipun Presiden Suriah Bashar al-Assad telah terguling, militer Rusia masih mempertahankan kehadirannya di Pangkalan Udara Khmeimim dan Pangkalan Angkatan Laut Tartous. Kremlin menyatakan belum ada keputusan mengenai masa depan kehadiran militer Rusia di Suriah, namun negosiasi dengan pemerintahan transisi masih berlangsung. Saat ini, militer Rusia dan tentara pemerintahan transisi terkesan kooperatif.
KHMEIMIM , SELASA — Hampir 10 tahun militer Rusia bercokol di Suriah, menguasai Pangkalan Udara Khmeimim dan Pangkalan Angkatan Laut Tartous , atas permintaan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Kini, Assad telah terguling. Apakah militer Rusia akan hengkang dari negara itu ataukah masih diberi tempat di Suriah oleh pemerintahan transisi?
Senin , konvoi kendaraan militer Rusia masih terlihat berlalu-lalang dengan bebas di jalan-jalan raya menuju kota Tartous. Pesawat terbang juga lepas landas dan mendarat secara berkala dari Pangkalan Udara Khmeimim. Pada 2017, pemerintahan Assad menandatangani kesepakatan dengan Rusia yang menggratiskan pangkalan udara itu dan Pangkalan Angkatan Laut Tartous selama 49 tahun.
Assad mengatakan, setelah pangkalan itu diserang oleh pesawat nirawak, Rusia memutuskan mengevakuasinya ke Rusia.Sejak kepergian Assad, tidak ada bentrokan antara pasukan Rusia dan pasukan pemerintah transisi yang sekarang berkuasa. Padahal, sebenarnya para anggota tempur oposisi dari Suriah utara memendam dendam pada Rusia karena dulu mereka sering dibombardir militer Rusia.
Moskwa telah menghubungi otoritas baru di Suriah untuk coba memastikan keamanan pangkalannya dan memperpanjang masa tinggal pasukannya.Juru bicara Departemen Politik pemerintahan transisi Suriah, Obeida Arnaout, mengatakan, pihaknya telah meminta Rusia untuk mempertimbangkan kembali kehadiran dan kepentingannya di Suriah. Meski demikian, ia tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pasukan Rusia dapat tetap berada di Suriah.
Ketika sekelompok pasukan lokal mendekati mereka pada hari Minggu, Rusia tampak menyiapkan senjata mereka tanpa mengangkatnya secara agresif. ”Kami telah diberi perintah untuk menjauh dari mereka untuk saat ini,” kata seorang petempur tanpa menyebut nama.Kremlin mengakui bahwa sejauh ini belum ada keputusan soal nasib pangkalan-pangkalannya yang tersisa di Suriah. ”Tidak ada keputusan akhir mengenai hal ini,” kata Peskov.
”Banyak menteri luar negeri menekankan bahwa itu harus menjadi syarat bagi kepemimpinan baru untuk menghilangkan pengaruh Rusia ,” kata Kallas. Selama negosiasi antara Moskwa dan pemerintahan transisi Suriah berlangsung, militer Rusia masih bertahan di Khmeimim dan Tartous, Latakia, Suriah barat. Meski sebagian pasukan Rusia telah ditarik dari beberapa wilayah Suriah sejak Assad dievakuasi oleh Moskwa pada 8 Desember 2024, Rusia masih mengoperasikan dua pangkalan militer tersebut.
Pangkalan Angkatan Laut Tartus merupakan satu-satunya pusat perbaikan dan pasokan ulang militer Rusia di kawasan Laut Tengah. Sekitar 70 kilometer dari Tartous, terdapat Khmeimim sebagai pos persinggahan utama untuk aktivitas militer Rusia dan tentara bayaran di Afrika. Pada Senin , dalam pernyataan publik pertamanya sejak digulingkan, Assad mengatakan bahwa ia meninggalkan Damaskus menuju Pangkalan Udara Khmeimim pada 8 Desember setelah pasukan oposisi bersenjata di bawah pimpinan Hayat Tahrir al-Sham menyerbu ibu kota. Saat itu, Assad mengaku tidak berencana meninggalkan Suriah.
Foto satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies pada Jumat juga menunjukkan foto pesawat kargo di Pangkalan Udara Khemeimim dengan bagian hidungnya dibuka untuk mengangkut peralatan-peralatan berat. Terlihat pula helikopter yang dibongkar dan disiapkan untuk diangkut.
RUSSIA SYRIA MILITARY BASE TRANSITION GOVERNMENT KHMEIMIM TARTOUS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kremlin: Masih terlalu dini bahas pangkalan militer Rusia di SuriahPemerintah Rusia menjelaskan bahwa masih terlalu dini untuk membahas pangkalan militer Rusia di Suriah karena hal itu akan menjadi topik diskusi dengan ...
Baca lebih lajut »
Keberadaan Militer Rusia di Suriah: Tetap atau Hengkang?Pada saat Presiden Suriah Bashar al-Assad terguling, masa depan kehadiran militer Rusia di Suriah masih belum jelas. Apakah mereka akan hengkang atau tetap berada di negara itu di bawah pemerintahan transisi?
Baca lebih lajut »
Rusia ingin pertahankan pangkalan militer di Suriah lawan terorismeRusia berharap dapat mempertahankan pangkalan-pangkalan militernya di Suriah, mengingat hal tersebut penting dalam perang melawan terorisme, seperti ...
Baca lebih lajut »
Aktivitas Pangkalan Militer Rusia di Suriah Meningkat Pasca Penggulingan Bashar al-AssadPesawat kargo Rusia tinggalkan Suriah menuju Libya usai Assad digulingkan. Aktivitas militer Rusia di pangkalan Hmeimim meningkat
Baca lebih lajut »
Militer Rusia Tancapkan Kuku di Pangkalan Udara SuriahPASUKAN Rusia yang ditempatkan di Pangkalan Udara Khmeimim di Provinsi Latakia Suriah tetap melanjutkan aktivitas mereka pada Minggu 1512
Baca lebih lajut »
Rusia Pantau Situasi di Suriah, Soroti Kebutuhan untuk Lindungi Pangkalan MiliternyaRussia says it is in contact with 'those who are currently controlling the situation'
Baca lebih lajut »