Kebangkitan Wacana Jokowi 3 Periode Melalui Ucapan Bamsoet Sang Pemegang Hak Amandemen

Indonesia Berita Berita

Kebangkitan Wacana Jokowi 3 Periode Melalui Ucapan Bamsoet Sang Pemegang Hak Amandemen
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 53%

Pada 2021, Bamsoet menilai perpanjangan masa jabatan presiden itu tidak bermanfaat.

Suara.com - Wacana masa perpanjangan presiden melandai setelah sempat membuat panas panggung perpolitikan Indonesia. Namun wacana Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode kembali bangkit karena ucapan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

"Tentu kita juga mesti menghitung kembali karena kita tahu bahwa penyelenggaraan Pemilu selalu berpotensi memanaskan suhu politik nasional, baik menjelang, selama, hingga pasca penyelenggaraan Pemilu," kata Bamsoet secara daring dalam rilis survei Poltracking Indonesia, Kamis .

Bamsoet menjadi pemimpin lembaga yang berwenang untuk mengubah atau mengamandemen UUD 1945. Apabila berkehendak, Bamsoet bisa mengubah Pasal 7 UUD 1945 yang berbunyi 'Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan'.

Bamsoet melihat masyarakat tidak terlalu terkejut atas kinerja yang telah dicapai pemerintah Jokowi-Ma'ruf. Apalagi jika mengacu kepada penanganan pandemi yang dinilai sukses ditangani Jokowi. Termasuk pelaksanaan G20 hingga kebijakan ekonomi, penanganan bencana dan lain yang sudah dilakukan Jokowi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Bebas dari Nusakambangan pada 2021Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Bebas dari Nusakambangan pada 2021Identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung merupakan mantan napi teroris inisial AS (34).
Baca lebih lajut »

Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Pernah Terlibat Peristiwa Bom Cicendo Bandung - Pikiran-Rakyat.comPelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Pernah Terlibat Peristiwa Bom Cicendo Bandung - Pikiran-Rakyat.comAgus Muslim sempat menjalani hukuman selama empat tahun hingga akhirnya dibebaskan pada tahun 2021, lalu.
Baca lebih lajut »

Kebangkitan Asia pada Piala Dunia 2022Kebangkitan Asia pada Piala Dunia 2022Indikasi kebangkitan sepak bola Asia terutama tampak nyata pada timnas Jepang yang berjaya menaklukkan dua mantan juara dunia sepak bola.
Baca lebih lajut »

Edukasi Empati pada Diri Sendiri dan Orang Lain Harus Ditanamkan pada Anak Sejak Dini |Republika OnlineEdukasi Empati pada Diri Sendiri dan Orang Lain Harus Ditanamkan pada Anak Sejak Dini |Republika OnlineEdukasi empati bisa mencegah anak menjadi korban perundungan.
Baca lebih lajut »

Transaksi Digital Naik Lebih dari 100 Kali Lipat dalam 10 TahunTransaksi Digital Naik Lebih dari 100 Kali Lipat dalam 10 TahunBeberapa tahun belakangan, pertumbuhan ekonomi digital terus meningkat. Salah satu pendorongnya adalah transaksi digital yang semakin banyak digunakan. Menurut Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, nilai transaksi e-commerce di Indonesia baik domestik dan global selama kuartal I 2022 telah mencapai Rp 108,54 triliun atau tumbuh 23 persen dibanding periode sama tahun lalu. Nilai transaksi digital di Indonesia selalu meningkat tiap tahun. Pada tahun 2012 jumlah transaksi digital di Indonesia hanya sekitar Rp 1,97 triliun. Enam tahun berselang, jumlah transaksi digital telah mencapai Rp 47,2 triliun. Tahun 2019, transaksi digital semakin menjamur dengan kehadiran layanan m-banking dan startup yang sudah mulai merata di seluruh Indonesia. Pada tahun ini, jumlah transaksi digital telah mencapai angka ratusan triliun, yaitu sebesar Rp 145,17 triliun. Ketika pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) melanda tahun 2020, angka transaksi digital naik lebih 40 persen dari tahun 2020. Pandemi membuat sebagian masyarakat memanfaatkan transaksi digital karena adanya pembatasan aktivitas di luar ruangan. Pada masa pandemi ini, jumlah transaksi digital di Indonesia sebesar Rp 204,91 triliun. Peningkatan pun kembali pada 2021, lagi-lagi karena pandemi yang masih merebak dan pembatasan aktivitas. Pada tahun ini, angka transaksi digital mulai menyentuh Rp300 triliun, tepatnya Rp305,44 triliun. Sehingga,  Dengan masih adanya pandemi dan pembatasan aktivitas pada tahun 2021, jumlah transaksi digital masih terus meningkat dibandingkan dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini, angka transaksi digital mencapai Rp305,44 triliun. Dalam waktu hampir 10 tahun, nilai transaksi digital di Indonesia telah meningkat hingga 155 kali lipat. FAISAL AMRULLAH
Baca lebih lajut »

Anwar Ibrahim Mulai Usik Proyek Muhyiddin Bernilai Miliaran RinggitAnwar Ibrahim Mulai Usik Proyek Muhyiddin Bernilai Miliaran RinggitMuhyiddin adalah perdana menteri dari Maret 2020 hingga Agustus 2021, dan sekarang memimpin oposisi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 13:58:25