Puluhan motor ludes terbakar dalam kebakaran sebuah rumah makan dan lahan parkir liar di samping Gandaria City, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Ada puluhan motor cuma saya belum tahu pasti jumlahnya," kata seorang warga bernama Ale.Ale mengetahui terjadinya kebakaran saat api sudah membesar. Ale pun berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api."Saya lihat api udah mulai membesar langsung saya teriak memanggil warga untuk meminta pertolongan sementara," katanya.
Petugas pemadam yang tiba di lokasi langsung berusaha memadamkan kan api yang makin membesar. Petugas pun sempat kewalahan dalam melakukan proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian.Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kebakaran Landa Rumah Makan Soto di Kebayoran Lama JakselKebakaran merambat ke bangunan dan sejumlah motor yang parkir di lokasi.
Baca lebih lajut »
Ada Pameran UMKM di Pusat Perbelanjaan JakartaBCA UMKM Fest 2023 kembali digelar di Gandaria City. Pameran UMKM ini digelar sebagai bentuk komitmen untuk mendorong potensi ekonomi dari sektor UMKM.
Baca lebih lajut »
Puluhan Tentara Geruduk Polrestabes Medan, Kapuspen: Perintah Panglima TNI Sikat, Jangan Ragu-Ragu!Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan tindak tegas anggota TNI dari Kodam I/Bukit Barisan yang menggeruduk Markas Polrestabes Medan.
Baca lebih lajut »
Terpopuler Otomotif: Mobil Andalan Hakim Suhadi, Puluhan Pemotor Bikin Ulah di JakartaBerita yang membahas mengenai mobil andalan Hakm Suhadi dan puluhan pemotor bikin ulah di Jakarta, banyak sekali dibaca sehingga menjadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
Baca lebih lajut »
KPK: Korupsi pengadaan truk di Basarnas rugikan negara puluhan miliar rupiahDugaan korupsi pengadaan truk angkut personel dan 'rescue carrier vehicle' di lingkungan Basarnas Tahun 2014 telah merugikan negara hingga puluhan miliar rupiah.
Baca lebih lajut »