Humas Damkar DKI mengatakan hydrant (sistem pemadaman kebakaran) di lokasi sekitar gedung Kejagung yang terbakar tak berfungsi maksimal sehingga jadi kendala
Petugas saat mencoba memadamkan kobaan api di gedung kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Humas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Mulat Wijayanto menyebut Hydrant atau sistem pemadaman kebakaran yang ada di sekitar Gedung Utama di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, tidak berfungsi dengan baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gedung Kejaksaan Agung Kebakaran, Arsip Penyidikan Aman dari Si Jago MerahGedung Kejaksaan Agung (Kejagung) mengalami kebakaran besar, Sabtu (22/8/2020)
Baca lebih lajut »
Kejaksaan Agung Kebakaran, Warganet: Semoga Berkas Kasus Penting SelamatKebakaran terjadi di Gedung Kejagung, di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru,...
Baca lebih lajut »
Kebakaran, Jalan ke Arah Kejagung DitutupPengalihan arus dilakukan guna memaksimalkan kinerja petugas pemadam kebakaran dalam menjinakkan api di Gedung Kejagung.
Baca lebih lajut »
Gedung Kejagung Terbakar, 17 Unit Pemadam Sudah DikerahkanBelum diketahui apa penyebab kebakaran besar yang terjadi di Gedung Kejagung.
Baca lebih lajut »
Kebakaran di Gedung Kejagung, Enam Unit Mobil Damkar DikerahkanBerdasarkan informasi, petugas menerima berita kebakaran di Gedung Kejagung sekitar pukul 19.10 WIB.
Baca lebih lajut »
Kebakaran di Gedung Kejagung Kian Besar, Kaca Pecah hingga Pohon TerbakarApi yang membakar gedung Kejagung kian besar. Akibat kebakaran besar ini, kaca-kaca ruangan Kejagung pecah, bahkan pohon-pohon di sekitar gedung ikut terbakar.
Baca lebih lajut »