Kebakaran di Cikarang Utara melanda gedung SMK Teknologi Assalam atau kerap disebut SMK Teksas pada Rabu siang.
TEMPO.CO, Bekasi - Kebakaran di Cikarang Utara melanda gedung Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Assalam atau kerap disebut SMK Teksas pada Rabu, 9 Oktober 2019 pukul 12.00. Tak ada korban dalam kebakaran di Kampung Buni, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi itu. Komandan Peleton 1 Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Dany Adha mengatakan kebakaran diketahui setelah ada kepulan asap di ruang kelas yang kosong di pojok lantai dua.
'Kami datang api sudah berkobar, kemudian menjalar ke ruang kelas lain di lantai dua,' kata Dany, Rabu, 9 Oktober 2019.Dany mengatakan, ada enam ruang kelas yang ludes terbakar. Semuanya berada di lantai dua. Ia memastikan tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Adapun kerugian materi masih dalam inventarisasi yayasan. 'Kondisi di lokasi sekarang sudah padam,' ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sepasang Pelajar SMK Sedang Berduaan di Kamar, Lagi Ngapain?Sepasang pelajar SMK berduaan di kamar dan sengaja tidak menjawab saat diketuk petugas Satpol PP. raziaindekos
Baca lebih lajut »
Ini Target Astra Honda Menggelar Kompetisi SMKPT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar kompetisi Astra Honda Skill Contest
Baca lebih lajut »
Pemerintah Kucurkan Rp 4,3 Triliun untuk Revitalisasi SMKRevitalisasi 5.000 SMK akan dilakukan hingga 2024.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Revitalisasi SMK Harus Libatkan PemdaPelibatan Pemda dilakukan agar revitalisasi yang dilakukan sesuai kebutuhan
Baca lebih lajut »
Darmin Bahas Revitalisasi SMK dengan Mendikbud, Ini HasilnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution kembali membahas perkembangan vokasi bersama sejumlah menteri. Begini hasilnya: RevitalisasiSMK via detikfinance
Baca lebih lajut »
Cerita Korban Kebakaran di Taman Sari, Rumah Habis Dalam 15 MenitSedikitnya 74 rumah hangus, dan 200 Kepala Keluarga menjadi korban kebakaran di Taman Sari karena kehilangan tempat tinggal.
Baca lebih lajut »