Keamanan Penerbangan Dikhawatirkan Imbas Kondisi Keuangan Maskapai

News Berita

Keamanan Penerbangan Dikhawatirkan Imbas Kondisi Keuangan Maskapai
Keamanan PenerbanganKecelakaan PesawatMaskapai Penerbangan
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 176 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 91%
  • Publisher: 70%

Akhir 2024 ditutup dengan serangkaian kecelakaan pesawat di beberapa negara, memicu pertanyaan masyarakat terkait keselamatan penerbangan dalam negeri. Data INACA menunjukkan peningkatan kecelakaan dan kejadian serius sepanjang 2024. Ketua Umum INACA menekankan penurunan persentase keselamatan penerbangan 2024 dibanding 2023, yang dikhawatirkan akibat kondisi keuangan maskapai yang lemah. Meskipun demikian, pemerintah memastikan seluruh prosedur keselamatan dan keamanan telah dijalankan dengan baik.

Akhir 2024 ditutup dengan serangkaian kecelakaan pesawat di beberapa negara. Kejadian ini menimbulkan ragam pertanyaan dari masyarakat terkait keselamatan penerbangan dalam negeri.

Meski demikian, pemerintah meyakinkan bahwa seluruh prosedur keselamatan dan keamanan telah dilakukan sebagaimana semestinya. Tidak ada prosedur yang berubah. Menurut catatan Reuters, setidaknya terdapat delapan kecelakaan besar yang terjadi pada 2024. Salah satu yang terbesar adalah kecelakaan Jeju Air dengan Boeing 737-800 di Muan, Korea Selatan. Tragedi pada Minggu ini memakan 179 korban jiwa sekaligus menandai kecelakaan udara paling mematikan di negara tersebut.

INACA melaporkan sejumlah catatan akhir tahunnya. Hal itu mencakup dari persoalan biaya penerbangan, regulasi, serta ketersediaan pesawat dan suku cadangnya. Kelima, Denon melanjutkan, persoalan terjadi dari sisi daya beli masyarakat yang rendah. Imbasnya, jumlah penumpang pesawat rute domestik ikut tergerus. Data sementara menunjukkan, pada Januari-September 2024, jumlah penumpang pesawat maskapai berjadwal rute domestik berjumlah 44,3 juta penumpang. Angka itu lebih rendah 10 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya dengan 49,2 juta penumpang.Hal itu diperkuat pula dengan laporan penyedia data perjalanan global Inggris, OAG.

“Dengan margin yang begitu tipis, maskapai-maskapai penerbanga harus memperhatikan betul tiap pengeluaran dan melakukan efisiensi serupa pada rantai pasok, terutama dari pemasok infrastruktur yang memonopoli,” ujar Director General IATA Willie Walsh, dikutip dari laman resmi IATA. “Peningkatan perhatian terhadap kondisi finansial maskapai penerbangan, terutama maskapai berjadwal dan perintis, mengingat maskapai ini sebagai aktor utama di industri ini yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Keselamatan hanyalah satu aspek dari ragam komponen lain yang perlu mendapat perhatian berbagai pihak, demi menggairahkan industri penerbangan. Pemerintah dapat mendukung pemulihan industri ini dengan mengambil keputusan bijak setelah menimbang dari berbagai sisi. Keberpihakan pada seluruh pihak, baik pengelola maupun masyarakat perlu dititikberatkan.Akhir 2024 ditutup dengan serangkaian kecelakaan pesawat di beberapa negara.

Meski demikian, pemerintah meyakinkan bahwa seluruh prosedur keselamatan dan keamanan telah dilakukan sebagaimana semestinya. Tidak ada prosedur yang berubah. Menurut catatan Reuters, setidaknya terdapat delapan kecelakaan besar yang terjadi pada 2024. Salah satu yang terbesar adalah kecelakaan Jeju Air dengan Boeing 737-800 di Muan, Korea Selatan. Tragedi pada Minggu ini memakan 179 korban jiwa sekaligus menandai kecelakaan udara paling mematikan di negara tersebut.

INACA melaporkan sejumlah catatan akhir tahunnya. Hal itu mencakup dari persoalan biaya penerbangan, regulasi, serta ketersediaan pesawat dan suku cadangnya. Kelima, Denon melanjutkan, persoalan terjadi dari sisi daya beli masyarakat yang rendah. Imbasnya, jumlah penumpang pesawat rute domestik ikut tergerus. Data sementara menunjukkan, pada Januari-September 2024, jumlah penumpang pesawat maskapai berjadwal rute domestik berjumlah 44,3 juta penumpang. Angka itu lebih rendah 10 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya dengan 49,2 juta penumpang.Hal itu diperkuat pula dengan laporan penyedia data perjalanan global Inggris, OAG.

“Dengan margin yang begitu tipis, maskapai-maskapai penerbanga harus memperhatikan betul tiap pengeluaran dan melakukan efisiensi serupa pada rantai pasok, terutama dari pemasok infrastruktur yang memonopoli,” ujar Director General IATA Willie Walsh, dikutip dari laman resmi IATA.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Keamanan Penerbangan Kecelakaan Pesawat Maskapai Penerbangan INACA Kondisi Keuangan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sediakan Perlindungan Pemain dalam Ajang AFF 2024Sediakan Perlindungan Pemain dalam Ajang AFF 2024Piala AFF 2024 akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2024
Baca lebih lajut »

MK Telah Terima 210 Gugatan Pilkada 2024: Gubernur 2, Bupati 168, Wali Kota 39MK Telah Terima 210 Gugatan Pilkada 2024: Gubernur 2, Bupati 168, Wali Kota 39Pengajuan permohonan perkara Pilkada 2024 dibuka pada 27 November 2024 hingga 18 Desember 2024.
Baca lebih lajut »

MK Terima 214 Gugatan Hasil Pilkada 2024, termasuk Dua Sengketa PilgubMK Terima 214 Gugatan Hasil Pilkada 2024, termasuk Dua Sengketa PilgubPengajuan permohonan perkara Pilkada 2024 berlangsung selama 27 November 2024 - 18 Desember 2024
Baca lebih lajut »

Kino Indonesia Menang Penghargaan Kategori Inovasi Bisnis hingga Perawatan Rambut Terlaris di 2024Kino Indonesia Menang Penghargaan Kategori Inovasi Bisnis hingga Perawatan Rambut Terlaris di 2024Pada 2024 Kino Indonesia meraih sederet penghargaan yaitu SMARTIES Awards 2024, OPEXCON 2024, Female Daily Best of Beauty Awards 2024 hingga Guardian Awards 2024.
Baca lebih lajut »

Operasi Lilin Jaya 2024, Polri Bangun 2.794 Posko Pengamanan Nataru 2024/2025Operasi Lilin Jaya 2024, Polri Bangun 2.794 Posko Pengamanan Nataru 2024/2025Berita Operasi Lilin Jaya 2024, Polri Bangun 2.794 Posko Pengamanan Nataru 2024/2025 terbaru hari ini 2024-12-20 10:38:58 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Jurus AKBP Ruri Urai Kemacetan di Banyuasin saat Libur Natal dan Tahun BaruJurus AKBP Ruri Urai Kemacetan di Banyuasin saat Libur Natal dan Tahun BaruPolres Banyuasin menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Musi 2024, Jumat 20 Desember 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 19:54:15