KBPII: Wacana Tunda Pemilu Wujud Manuver Oligarkhi yang Hendak Runtuhkan Tatanan Demokrasi |Republika Online

Indonesia Berita Berita

KBPII: Wacana Tunda Pemilu Wujud Manuver Oligarkhi yang Hendak Runtuhkan Tatanan Demokrasi |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Belajarlah pada Presiden sebeklumnya yang semua berlaku lapang dada

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia , Nasrullah Larada, menegaskan munculnya berbagai pernyatan bersahutan yang dilontarkan oleh beberapa ketua umum partai politik untuk menunda pemilu, menunjukkan bahwa sistem demokrasi di Indonesia masih dikuasai oleh kelompok tertentu yang mengatasnamakan rakyat.

Menurutna, beberapa hari ini tiba tiba muncul ide mngundurkan pelaksanaan pemilu yang seharusnya dilaksanakan tahun 2024. Ketua Umum PKB Muhaimin, Golkar Airlangga dan PAN Zulkifli Hasan, secara domino tiba tiba melontarkan wacana pengunduran pemilu dengan argumen yang sangat tidak bisa diterima akal sehat. Bahkan terkesan ada skenario yang terstruktur untuk memunculkan ide tersebut.

Pada sisi lain yang menjadi bahan candaan di kedai kedai tempat orang kumpul, adanya argumen bahwa pertumbuhan ekonomi kita belum stabil dikarenakan imbas pandemik Covid 19." lontaran ide ini terkesan mengada-ada, masak negara yang sebesar ini tidak memiliki perencanaan anggaran yang tiap lima tahun rutin di agendakan. Bahkan yang lebih naif lagi, maraknya investor asing yang saat ini sedang melakukan negosiasi investasi ke indonesia, dijadikan argumen untuk menunda pemilu.

''Maka inilah yg disebut dengan oligarki. Praktik oligarki yang sedang dipertontonkan inilah, telah merusak dan meluluhlantakan tatanan demokrasi yang telah dibangun di era reformasi tersebut,'' ujarnya lagi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Yusril Ihza Mahendra: Pertanyaan untuk Cak Imin, Zulhas, dan Bahlil, Lembaga Apa yang Berwenang Tunda Pemilu?GELORA.CO -Sejumlah pimpinan partai koalisi sudah mulai terbuka menyampaikan usulan agar Pemilu 2024 ditunda, yang artinya masa jabatan Pre...
Baca lebih lajut »

Wacana Penundaan Pemilu 2024, Muhammadiyah: Jangan Tambah Masalah!Wacana Penundaan Pemilu 2024, Muhammadiyah: Jangan Tambah Masalah!PP Muhammadiyah dengan tegas menolak wacana penundaan Pemilu 2024 yang digulirkan elit politik seperti Ketua PKB, Muhaimin Iskandar, dan Ketua PAN, Zulkifli Hasan.
Baca lebih lajut »

Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024, Relawan Jokowi: Langgar Cita-cita ReformasiKetua Kelompok Ikatan Aktivis 98, Immanuel Ebenezer menolak keras wacana penundaan Pemilu 2024. Dia menyebut penundaan Pemilu adalah pelanggaran konstitusi hingga...
Baca lebih lajut »

Pengamat: Penundaan Pemilu 2024 Miliki Konsekuensi Berat |Republika OnlinePenundaan pemilu dinilai justru memberi ketidakpastian hukum bagi pengusaha.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 12:04:58