Maka, kendati bukan jalan satu-satunya, langkah ideal yang bisa dilakukan adalah mengembangkan dialog berkualitas dengan kaum inteligensia.
), mungkin kini saat yang ”tepat” untuk membicarakan kembali peran inteligensia di panggung publik ketika Prabowo Subianto mengambil alih kepemimpinan pemerintahan sejak 20 Oktober 2024.
Mungkin, selama tiga tahun terakhir, kelompok paling teralienasi dari pentas publik adalah kaum inteligensia, dalam pengertian yang telah saya buat di atas. Puncak alienasi itu adalah kegagalan para guru besar kampus-kampus di Indonesia memberi peringatan terhadap orkestrasi keputusan Mahkamah Konstitusi soal penurunan kelaikan usia seseorang untuk dicalonkan jadi presiden/dan wakil presiden.
Hubungan politik ini, dengan demikian, ”menghilangkan” atau ”menomorduakan” suara-suara kaum inteligensia, baik dalam pembuatan kebijakan maupun pelaksanaannya. Dalam konteks inilah demokrasi berkualitas berpotensi terkorbankan. Sebab, dalam kontestasi kekuasaan berdasarkan ”demokrasi”, struktur kesadaran dan kontrol material antara elite dan rakyat tak berada di tingkat yang sama.
Kata ”tepat” di dalam paragraf di atas sengaja saya gunakan. Alasannya karena Prabowo, Presiden RI 2024-2029, sebagaimana saya singgung diYaitu, segelintir kalangan sangat terpelajar dan karenanya—melalui daya serap terhadap gagasan-gagasan modern yang mencerahkan—mampu berpikir secara komparatif dan secara intelektual menyandang sikap ”empati”. Dalam bukunya yang membuat seseorang bertindak efisien di dalam dunia yang berubah.
Masalahnya, lingkungan logika yang berkembang dewasa ini lebih dibentuk oleh perkembangan teknologi komunikasi digital. Sebagai akibatnya, muncul kelompok baru yang bisa disebut sebagaiBerkat teknologi canggih tanpa preseden, persebaran informasi dan ide bukan saja berlangsung dengan cepat, melainkan juga memotong prosedur intelektual dan etik., tetapi sesuatu yang tak mendorong daya kritis.
Peran Intelektual Inteligensia Pemerintahan Prabowo Demokrasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prabowo: Inflasi 1,55 persen jasa pemerintahan-pemerintahan sebelumnyaPresiden Prabowo Subianto mengatakan inflasi tahunan nasional yang dapat dicapai pada angka 1,55 persen pada November 2024, merupakan jasa ...
Baca lebih lajut »
Potensi Dialog antara Inteligensia dan PrabowoArtikel ini membahas peluang dialog antara kaum intelektual dan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024-2029. Pengarang menyoroti peran penting inteligensia dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan HAM, serta potensi perbedaan pandangan antara keduanya. Artikel juga mengkaji alienasi kaum inteligensia dari panggung publik akibat keputusan MK terkait penurunan usia pencalonan presiden.
Baca lebih lajut »
57 Pemerintahan Daerah Mendapatkan Apresiasi Kinerja Pemerintahan DaerahBerita 57 Pemerintahan Daerah Mendapatkan Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah terbaru hari ini 2024-12-13 15:31:27 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Strategi Komdigi Berantas Judol, 380 Ribu Situs Diblokir sejak Pemerintahan Presiden Prabowo: Basmi Sekuat-kuatnyaBerita Strategi Komdigi Berantas Judol, 380 Ribu Situs Diblokir sejak Pemerintahan Presiden Prabowo: Basmi Sekuat-kuatnya terbaru hari ini 2024-11-26 22:24:14 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Dalam Dua Bulan Pemerintahan Prabowo, BTN Berhasil Salurkan 30 Ribu KPR ke Pekerja InformalSebanyak 235 unit hunian kredit pemilikan rumah atau KPR disalurkan kepada para debitur di Perumahan Pondok Taktakan Indah Serang Banten
Baca lebih lajut »
Amien Rais Sampaikan Dukungan Partai Ummat ke Pemerintahan PrabowoAmien Rais sempat menyinggung latar belakang Prabowo di dunia militer saat menyampaikan dukungannya.
Baca lebih lajut »