Wilayah rawan terdampak banjir kiriman yakni, Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Bale Kambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
TINGGI muka air di Bendungan Katulampa terpantau 150cm sore ini tepat pukul 18.00 WIB. Level tersebut berada pada level Siaga III.
Melalui akun twitter, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta pun mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran Kali Ciliwung untuk waspada. Selain menggunakan media sosial, BPBD DKI juga telah menyebarkan pesan melalui WhatsApp kepada warga terkait peringatan potensi bencana banjir ini. Penyebaran informasi juga dilakukan melalui Peringatan Dini Disaster Warning System yang berada di lintasan Sungai Ciliwung telah diaktifkan.Adapun wilayah-wilayah yang rawan terdampak banjir kiriman yakni, Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Bale Kambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Karhutla Menurun, Petugas Tetap Siaga PatroliMeski jumlah titik api menurun, petugas tetap mengintensifkan pemantauan dan mengimbau warga tidak membakar lahan.
Baca lebih lajut »
Status Bencana Karhutla Kalsel Diturunkan Menjadi Siaga DaruratPenurunan status bencana menjadi darurat siaga ini berlaku hingga akhir Oktober mendatang. Menurut ramalan BMKG akhir Oktober wilayah Kalsel akan memasuki puncak musim penghujan.
Baca lebih lajut »
Hujan meningkat, status siaga darurat karhutla Kotim diturunkanStatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diturunkan menjadi transisi pemulihan karena hujan ...
Baca lebih lajut »
Baznas Uji Coba Boardgame SIAGA di SCB BogorBermain game SIAGA melatih siswa memitigasi bencana.
Baca lebih lajut »
Lebih dari 1.000 Gempa Susulan Terjadi di MalukuBMKG mengidentifikasi 1.149 kali gempa susulan, 122 di antaranya dirasakan oleh warga
Baca lebih lajut »