Menara Katedral Notre-Dame di Prancis akan berkembali berdiri tahun ini.
Liputan6.com, Jakarta - Katedral Notre-Dame beranjak pulih dari kebakaran dahsyat tahun 2019. Bangunan ikonis di kota Paris, Prancis ini akan mendapatkan kembali menaranya pada akhir tahun ini. Tapi, pembukaan kembali sepenuhnya tidak akan terjadi sebelum Olimpiade Paris tahun depan.
Versi identik telah dibuat dari bahan asli yang sama: 500 ton kayu ek untuk struktur dan 250 ton timah untuk penutup dan ornamen. Ada masalah terkait puing-puing timbal kebakaran dan penggunaan timbal dalam rekonstruksi, dengan pejabat Prancis harus meyakinkan pejabat Eropa mereka bahwa langkah-langkah keamanan yang memadai telah diambil.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Dalam catatan sejarahnya, katedral ini dibangun di sebuah pulau kecil bernama Île de la Cité, di tengah Sungai Seine. Konstruksi dimulai pada 1163, pada masa pemerintahan Raja Louis VII, dan selesai pada 1345, lapor New York Times. Itu dianggap sebagai permata arsitektur Gotik abad pertengahan.3 dari 4 halamanSempat DiabaikanSetelah konstruksi Katedral Notre-Dame dimulai, penopang ditambahkan ke desainnya.
Henry VI dari Inggris diangkat jadi Raja Prancis di dalam Notre-Dame pada 1431. Napoleon Bonaparte, yang juga berusaha menyelamatkan katedral bertingkat itu, dimahkotai sebagai kaisar di sana pada 1804. Kemudian pada 1909, Joan of Arc, yang telah membantu Prancis melawan Inggris, dibeatifikasi di katedral oleh Paus Pius X.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wartawan Foto Prancis-Afghanistan Ditahan oleh TalibanKekhawatiran kini semakin meningkat soal kondisi wartawan foto pemenang penghargaan yang telah ditahan di Kabul selama hampir sebulan oleh Taliban. Mortaza Behboudi, yang memiliki dua kewarganegaraan yaitu Afghanistan dan Prancis, tiba di Kabul pada 5 Januari untuk tugas peliputan. Namun ia...
Baca lebih lajut »
Menteri Prancis dan Jerman Bahas Subsidi Ramah Lingkungan dengan ASMENTERI ekonomi Perancis dan Jerman, Bruno Le Maire dan Robert Habeck memulai pembicaraan tingkat tinggi dengan para pejabat AS.
Baca lebih lajut »
Saham Prancis rugi hari kedua, indeks CAC 40 menyusut 0,07 persenSaham-saham Prancis berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (7/2/2023), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan ...
Baca lebih lajut »
Demo Besar-besaran Pecah, Prancis Dibuat 'Lumpuh' LagiDemonstrasi besar-besaran kembali terjadi di Prancis. Posisi Presiden Emmanuel Macron kian tak nyaman.
Baca lebih lajut »
PSG Diselidiki oleh Jaksa Prancis atas Dugaan Kasus KetenagakerjaanSeorang warga Tunisia mengaku bekerja untuk Presiden PSG Nasser al Khelaifi dan dibayar secara sporadis.
Baca lebih lajut »
Kejaksaan Prancis Selidiki Bos Paris Saint-Germain | Goal.com IndonesiaParis Saint-Germain akan diselidiki oleh Kejaksaan Prancis, khususnya sang pemilik klub Nasser Al Khelaifi yang juga menjabat sebagai presiden. PSG Ligue1
Baca lebih lajut »