Gereja Katedral Jakarta menjadi sentra peringatan Natal bagi umat Kristiani. Misa Natal dibagi dalam lima sesi, dan sejarah Katedral Jakarta yang panjang dibahas.
Setiap tahun, Gereja Katedral Jakarta menjadi sentra peringatan Hari Raya Natal bagi Umat Kristiani. Mereka menderaskan doa kepada Tuhan seraya berharap Natal dan Tahun Baru membawa keberkahan dan kebaikan. Tahun ini Katedral Jakarta membagi Misa Natal ke dalam lima sesi yang dimulai pada malam tanggal 24 Desember hingga esok hari pada 25 Desember. Gereja Katedral Jakarta yang berlokasi di Sawah Besar, Jakarta Pusat, merupakan bangunan bersejarah.
Catatan sejarah menunjukkan gedung Katedral Jakarta diresmikan pada 1901, alias 123 tahun lalu.Meski begitu, sejarah Katedral Jakarta sendiri lebih tua dibanding gedung tersebut. Dalam situs resmi disebutkan, Katedral Jakarta sudah eksis pada 1808. Hal ini ditandai dengan pendirian gereja Katolik pertama di Batavia. Lokasinya berada di Buffelsvald atau kini disebut Lapangan Banteng. Eksistensi Katedral Jakarta tak terlepas dari perubahan angin politik ketika Hindia Belanda di bawah kekuasaan Prancis. Gubernur Jenderal Louis Napoleon memperbolehkan umat Katolik mendirikan gereja di Batavia. Maka, berdirilah gereja Katedral pertama di Jakarta. Seiring waktu, Katedral terus mengalami dinamika. Pada 1810, lokasinya pindah ke rumah pemberian Gubernur Jenderal dan pencetus kerja paksa, Daendels, yang berada di kawasan Senen. Namun, keberadaannya tak lama. Pada 1826, gedung terbakar dan membuat lokasi ibadah berubah. Perpindahan ini terus berlanjut sebab gereja kerap rubuh karena faktor usia dan konstruksi. Permasalahan ini lantas membuat banyak umat Katolik berinisiatif membangun gereja baru dengan konstruksi lebih kuat. Alhasil, pada 1890 proyek gereja baru dimulai. Lokasinya berada di Buffelsvald atau kini disebut Lapangan Banteng. Selama pembangunan, pendanaan dibantu oleh subsidi pemerintah kolonial dan bantuan dermawa
NATAL Katedral Jakarta MISA NATAL GEREJA KATOLIK SEJARAH
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Katedral Jakarta Rayakan Natal dengan Dekorasi Bertema Nusantara dan Daur UlangKatedral Jakarta menyambut Tahun Yubelium di Vatikan dengan dekorasi Natal bertema Nusantara yang menggunakan material daur ulang. Dekorasi tersebut berupa Wayang Natal, Pohon Natal setinggi delapan meter, hiasan perca-perca wastra, dan patung boneka kayu dari Betawi dan Batak. Penggunaannya material daur ulang merupakan salah satu dari lima ajaran sosial gereja, khususnya pelestarian lingkungan.
Baca lebih lajut »
Jadwal Misa Malam Natal Dan Hari Raya Natal 2024 Gereja Katedral JakartaAdapun dalam perayaan natal ini, ibadah di gereja tersebut juga akan dilakukan secara hybrid.
Baca lebih lajut »
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Malam Natal dan Misa Natal Secara HybridGereja Katedral Jakarta akan menyelenggarakan Misa Malam Natal dan Misa Natal secara hybrid (offline dan online) pada 24 dan 25 Desember 2024. Misa Malam Natal akan diadakan dalam dua sesi, sedangkan Misa Natal pada 25 Desember akan berlangsung dalam tiga sesi. Umat yang ingin mengikuti misa secara offline harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
Baca lebih lajut »
Ini Jadwal Lengkap Misa Natal di Gereja Katedral dan Tempat ParkirnyaGEREJA Katedral Jakarta akan menggelar Misa Malam Natal dan Misa Hari Natal selama dua hari
Baca lebih lajut »
10.000 Umat Katolik Rayakan Natal di Katedral BandungLebih dari 10.000 umat Katolik dijadwalkan untuk menghadiri empat sesi ibadah Natal di Katedral Santo Petrus Bandung pada 24 Desember 2024. Polisi melakukan sterilisasi di gereja tersebut dan tidak menemukan benda mencurigakan.
Baca lebih lajut »
Jelang Natal, BI Gelar Penukaran Uang di Katedral JakartaPenukaran uang di Katedral berlangsung hanya pada hari ini, dengan kuota terbatas untuk 250 orang. Setiap orang dapat menukar uang maksimal Rp4 juta.
Baca lebih lajut »