Sebuah survei menyebutkan banyak anak muda Indonesia yang percaya pandemi virus corona bakal berakhir Juni 2020. Anda sependapat?
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 85 dari 100 kaum muda di Indonesia mengaku optimistis pandemi Covid-19 akan berakhir Juni 2020. Namun, secara psikologis mereka masih was-was dengan virus corona.Dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional, tim produksi film KADET 1947 bersama dengan Jakpat.net menggelar survei daring untuk mengetahui bagaimana pandangan anak muda terhadap pandemi COVID-19 dan peranan mereka dalam membantu mengatasi krisis global.
Temuan di atas bisa menjadi salah satu cerminan bahwa sebagian generasi muda terbukti mampu menyerap edukasi pencegahan virus yang selama ini digencarkan pemerintah dan tenaga kesehatan. Generasi muda ini pun mengaku aktif dan sangat aktif mencari informasi dan ikut memerangi hoaks.Sumber informasi yang jadi andalan yaitu media online, televisi, dan kanal resmi pemerintah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Faisal Basri: Pemerintah Jangan Main Kata-kata, Sakit Hati RakyatFaisal Basri, mengkritik langkah pemerintah dalam menangani pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
FKM UI Sampaikan Syarat Agar Anies Bisa Cabut PSBB 4 JuniFKM UI menyebut kondisi Jakarta saat ini belum aman untuk pelonggaran PSBB. Soalnya, beberapa hari terakhir, terjadi kenaikan kasus positif Corona.
Baca lebih lajut »
Banding Man City Terkait Kasus FFP Digelar JuniNasib banding Manchester City atas hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa terjawab. CAS bakal menggelar persidangan bulan Juni 2020.
Baca lebih lajut »
Akan Perpanjang Tenor Sukuk 3 Tahun, Garuda Tunggu RUPS 10 JuniGaruda Indonesia sudah mengajukan penundaan pembayaran sukuk senilai US$ 500 juta yang akan jatuh tempo pada 3 Juni 2020.
Baca lebih lajut »
PSBB Bandung Barat Diperpanjang Hingga 2 JuniPSBB yang berlaku sampai 2 Juni 2020 itu akan difokuskan di tingkat RW yang terdeteksi kasus positif Covid-19. Masyarakat diminta taat pada aturan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Baca lebih lajut »