Pengamat: “Bila Demokrat dan Gerindra bergabung, menurut saya sangat tidak balance, sangat tidak imbang. Karena itu saya mengatakan kenapa perlu ada konsolidasi civil society.”
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berturut-turut bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Pengamat politik menilai bila keduanya masuk ke jajaran pendukung pemerintah, maka fungsi pengawasan legislatif harus dilakukan masyarakat sipil.“Bila Demokrat dan Gerindra bergabung, menurut saya sangat tidak balance, sangat tidak imbang.
Karena itu masyarakat sipil harus turun langsung mengawasi jalannya pemerintahan, bila legislatif tak lagi mewakili rakyat.Menurut Siti, jalan tersebut adalah yang bisa dilakukan masyarakat sipil untuk mengawasi kinerja eksekutif sekaligus legislatif. Ia menilai saat ini koalisi sudah cenderung besar, dan bisa lebih besar lagi.“Kita tidak punya pilihan memaksakan kehendak pada DPR , apalagi kalau sudah sebesar ini. Saya melihatnya kecenderungan itu mengarah ke sana,” ucap dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kumpulan Kata Bijak Iwan Fals Tentang Kehidupan, Punya Makna MendalamAda banyak kata bijak Iwan Fals tentang kehidupan yang bisa diresapi.
Baca lebih lajut »
Salah Paham antara Kata Keras dan Kera di Kerusuhan WamenaKerusuhan tersebut bermula dari salah paham antara seorang guru ekonomi dan pelajar di Sekolah Menengah Atas PGRI 1 Wamena.
Baca lebih lajut »
Usulan Bandara Baru di Raja Ampat, Ini Kata MenhubBupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati mengatakan alternatif bandara di Misool itu diharapkan dapat mendukung potensi wisata di pulau tersebut.
Baca lebih lajut »
Kata Kiai Ma'ruf saat Ditanya soal Persiapan Jelang Pelantikan dan Kabinet MendatangKH Ma’ruf Amin mengaku sudah mempersiapkan diri untuk dilantik sebagai Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang. PelantikanPresiden
Baca lebih lajut »
Sistem 2-1 Akan Gantikan Buka-Tutup Jalur di Puncak, Apa Kata Pengendara?Sistem 2-1 akan diuji coba di Puncak mulai 27 Oktober 2019 untuk menggantikan sistem buka tutup yang sudah puluhan tahun diterapkan. Apa ya kata pengendara? Sistem21 SistemBukaTutup Puncak
Baca lebih lajut »
Penusukan Wiranto Disaksikan Anak-anak, Ini Kata KPAI'Di ruang terbuka seperti itu, siapa pun tidak bisa menjamin steril (dari keberadaan) anak..,' katanya.
Baca lebih lajut »