Pakar menjelaskan efek samping yang dirasakan relawan penerima vaksin COVID-19. Sejumlah relawan mengaku merasakan kantuk setelah menerima vaksin COVID-19. via detikHealth
dari Sinovac. Ketua Tim Riset Vaksin dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil mengatakan, rasa kantuk kemungkinan bukan berasal dari efek vaksinasi.
Pada umumnya, efek dari vaksin teramati melalui reaksi lokal seperti kemerahan atau bengkak pada bagian tubuh yang disuntik."Kemerahannya dilihat, bengkaknya dikur. Setelah diukur bengkaknya itu enggak terlalu bengkak dan dalam beberapa jam hilang, jadi seperti kita nyuntik pada bayi saja," ujarnya. "Jadi yang disebut Serious Adverse Event kalau orang itu disuntik pingsan, kedua kalau dirawat di RS, begitu dia dirawat di RS itu langsung dibuka randomnya. Dilihat dia dapat vaksin atau tidak," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Penyintas Covid-19 di Eropa Kembali Kena Covid-19 |Republika OnlineSebelumnya, Hong Kong melaporkan kasus infeksi ulang Covid-19.
Baca lebih lajut »
Perusahan Disarankan Punya COVID Rangers, Semacam Satgas COVID-19 di KantorCOVID Rangers bertugas memastikan seluruh penghuni kantor mematuhi protokol kesehatan COVID-19
Baca lebih lajut »
Selain Happy Hypoxia, Gejala Tak Biasa Covid-19: Covid ToesGejala ini mirip chilblain yang biasa terjadi pada musim dingin. Masalahnya, sekarang belum musim dingin dan terjadi pada pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »
19 Pegawai RSUD 45 Kuningan Positif Covid-19 |Republika OnlineLayanan rawat jalan RSUD 45 Kabupaten Kuningan ditutup
Baca lebih lajut »
Pakar UGM: Jangan Buru-Buru Klaim Temukan Obat Covid-19 |Republika OnlineObat digunakan tanpa proses riset yang baik bisa membahayakan masyarakat.
Baca lebih lajut »