La Nyalla Mattalitti kalah dalam pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 setelah hanya mendapatkan 22 suara. Usai tak terpilih, ia lantas mendukung penuh Erick Thohir memimpin PSSI ke depan.
BOLASPORT.COM - La Nyalla Mattalitti kalah dalam pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 yang digelar di Hotel Shangri-La, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis . Adapun Arif Wicaksono dan Doni Setiabudi yang juga maju sebagai calon Ketua Umum PSSI tidak mendapatkan suara sama sekali.
Baca Juga: Dari Menambang Logam, PT Freeport Indonesia Kini Menambang Sumber Daya Manusia Lewat Papua Football AcademySejatinya ada 87 voters yang memilih dalam KLB PSSI ini.Baca Juga: Jika Terpilih Sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, Menpora Segera Lapor Presiden Joko Widodo"Dia mendapatkan amanah dari Allah untuk menjalankan PSSI," kata La Nyalla.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil KLB PSSI: Erick Thohir Resmi Ketum, Raih 64 Suara, La Nyalla 22Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yang baru. Erick meraih 64 suara, mengalahkan La Nyalla Mattaliti yang mendulang 22 suara.
Baca lebih lajut »
La Nyalla Usai Kalah: Semoga Erick Thohir Tidak Libatkan Pengurus PSSI Lama, Mereka Mafia BolaKata La Nyalla Usai Kalah di KLB PSSI, Ingin Erick Thohir Tidak Libatkan pengurus lama dan mafia bola
Baca lebih lajut »
Kalah dari Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, La Nyalla: Saya Legawa, Diselamatkan AllahLa Nyalla Mattalitti mengaku legawa dengan kekalahannya di pencalonan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dari Erick Thohir.
Baca lebih lajut »
KLB PSSI: Cerita Gede Widiade, Beralih Dukungan Dari Erick Thohir ke La Nyalla MattalittiErick Thohir dan La Nyalla Mattalitti bersaing dalam pemilihan ketua umum PSSI pada KLB PSSI, Kamis, 16 Februari 2023. Bagaimana peran Gede Widiade?
Baca lebih lajut »
KLB PSSI Dibuka, Erick Thohir dan La Nyalla BerpelukanKLB PSSI, Momen menarik terjadi. Ya, dua calon ketua umum PSSI, La Nyalla Mattaliti dan Erick Thohir, berpelukan.
Baca lebih lajut »