Kata Fadli Zon: Indonesia Bisa Dibilang Negara Demokrasi Abal-abal via tribunjambiku matalokalmenjangkauindonesia
Di samping itu, sistem politik yang dibangun hanya diciptakan untuk jangka pendek, bukan jangka panjang.
Hal itu terlihat direvisinya UU Pemilu setiap lima tahun sekali. Menurut Fadli, seharusnya sebuah UU bisa bertahan hingga 20 tahun. "Memang agak ironi karena sistem kita itu selalu dibahas setiap lima tahun sekali. Jadi undang-undang ini kan idealnya harusnya mempunyai jangka waktu yang panjang," ucap Fadli.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fadli Zon Sebut RUU Pemilu Hanya untuk Kepentingan Parpol |Republika OnlineWakil Ketua Umum Gerindra menilau RUU Pemilu hanya untuk kepentingan Parpol.
Baca lebih lajut »
Fadli Zon Curhat Tagihan Listriknya MembengkakBelakangan ini masyarakat diresahkan oleh tagihan listrik yang membengkak. Politikus Gerindra Fadli Zon pun ikut bersuara. listrik via detikfinance
Baca lebih lajut »
Fadli Zon: UU Pemilu Jangan Mengakomodasi Kepentingan Jangka PendekFadli berharap UU Pemilu nantinya mampu memperbaiki penyelenggaraan demokrasi di Indonesia agar benar-benar substantif.
Baca lebih lajut »
Fadli Zon Curhat Tagihan Listrik Ikut MelonjakLewat media sosial Twitter, Fadli Zon menyatakan tagihan listriknya juga ikut melonjak. tagihanlistrik
Baca lebih lajut »
Fadli Zon Mengaku Tagihan Listriknya NaikFadli Zon pun meminta PLN transparan. Kenapa tagihan listrik makin melonjak? Ada privatisasi? FadliZon
Baca lebih lajut »
Tanggapi Pendapat Rizal Ramli soal 'Presidential Threshold', Fadli Zon: Yang Terbaik Nol Persen - Tribunnews.comAnggota DPR Fadli Zon memberi tanggapan atas pendapat Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli soal ambang batas pencalonan presiden
Baca lebih lajut »