Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Askolani mengatakan masalah alat belajar SLB yang viral ditagih ratusan juta hanya karena miskomunikasi.
Foto: Anisa Indraini/detikcom: Dirjen Bea Cukai Askolani mengatakan masalah alat SLB yang viral ditagih ratusan juta karena miskomunikasi.Sekolah Luar Biasa -A Pembina Tingkat Nasional akhirnya menerima alat belajar dari OHFA Tech Korea Selatan setelah tertahan Bea Cukai Soekarno-Hatta sejak 18 Desember 2022. Akar masalah dari kasus ini adalah miskomunikasi.
"Ini masalah tidak terkomunikasi dengan baik. Jadi SLB, dinas , kemudian PJT mengakui ini tidak berkomunikasi dengan baik sehingga menyikapinya kurang pas," kata Askolani di DHL Express Distribution Center-JDC, Tangerang, Senin .Askolani menyebut barang kiriman yang tiba pada 18 Desember 2022 itu awalnya diberitahukan sebagai barang kiriman oleh PJT DHL. Dengan demikian Bea Cukai menetapkan pentarifan hingga muncul tagihan ratusan juta.
"2023 barang itu dicek lagi kepada DHL untuk memperbaiki address, dokumen dan lain-lain, tetapi komunikasinya hanya sampai PJT, belum masuk ke ranah kita Bea Cukai. Kita hanya tahunya barang kiriman, tarifnya sekian, tapi dokumentasi segala macam masih sebatas teman-teman di DHL," terang Askolani.Belakangan baru diketahui setelah viral di media sosial Twitter/X bahwa ternyata barang kiriman tersebut merupakan barang hibah.
"Jadi kalau kita tidak dikasih tahu sebelumnya, kita nggak ngerti ini barang hibah. Setelah kita tahu, kita malah kasih exit sebenarnya jalannya bisa ke sini, bukan ke sini," tambahnya.
Ditjen Bea Cukai Bea Cukai Soekarno-Hatta Alat Belajar Slb Ditahan Bea Cukai Viral Alat Belajar Slb Bantuan Korea Alat Belajar Slb
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bea Cukai Bakal Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar Siswa Tunanetra SLBBea Cukai Soetta tengah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Pemprov DKI Jakarta untuk melengkapi syarat bebas bea dan pajak.
Baca lebih lajut »
Akar Masalah Alat Belajar SLB Ditagih Ratusan Juta Versi Bea CukaiKepala Kantor Bea Cukai Bandara Soetta Gatot S Wibowo merespons soal viral alat belajar untuk Sekolah Luar Biasa, Jakarta yang ditahan oleh kantornya.
Baca lebih lajut »
Pihak SLB yang Alat Belajarnya Ditagih Ratusan Juta oleh Bea Cukai Buka SuaraPihak SLB yang alat bantu belajarnya ditagih ratusan juta rupiah oleh Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) buka suara menyampaikan kabar terkini.
Baca lebih lajut »
Pihak SLB Ungkap Kronologi Alat Belajar Hibah Ditagih Ratusan Juta oleh Bea CukaiPihak SLB buka suara soal alat belajar bantuan dari perusahaan Korea Selatan, OHFA Tech yang ditagih ratusan juta oleh Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.
Baca lebih lajut »
Viral Alat Belajar SLB Bantuan Korea Ditagih Ratusan Juta, Ini Respons Bea CukaiViral di media sosial X (dulu Twitter) netizen mengeluh soal alat taptilo bantuan dari perusahaan Korea Selatan ditahan Kantor Bea dan Cukai.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Cek Kronologi Alat SLB Bantuan Korea yang Viral Ditagih Ratusan JutaPihak Ditjen Bea Cukai sedang mempelajari kronologi termasuk mengecek pokok masalah terkait alat untuk SLB yang tertahan dan ditagih ratusan juta rupiah
Baca lebih lajut »