Petahana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan hanya Tuhan yang mampu membuatnya mundur dari pencalonan di Pilpres AS tahun
, Jumat , di tengah banyaknya desakan publik yang meminta Biden mundur usai kalah debat dengan lawannya dari Partai Republik, Donald Trump.
Ia mengatakan tim dokter telah memeriksa kesehatannya. Namun, Biden mengaku ia hanya terkena flu yang parah. Ia juga menegaskan setiap hari menjalani tes kognitif.Kepala negara AS itu pun yakin ia merupakan kandidat yang mampu mengalahkan Trump dalam pemilu November mendatang. Ia juga yakin bahwa petinggi Partai Demokrat tidak akan memintanya untuk mundur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apa Kata Biden-Trump soal Agresi Israel ke Gaza di Debat Pilpres AS?Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pendahulunya, Donald Trump, saling beradu pendapat soal agresi Israel ke Palestina dalam debat Pilpres AS 2024.
Baca lebih lajut »
Merayakan ”Celana” dan ”Ponsel Rusak” Joko PinurboJoko Pinurbo adalah seorang maestro yang bisa menyelami, bukan hanya makna kata, tapi kekayaan kata-kata.
Baca lebih lajut »
Soal Ide Gencatan Senjata dengan Israel, Hamas Belum Terima Proposal Joe Biden: Itu Hanya Kata-kataHamas belum terima dokumen tertulis soal proposal gencatan senjata Israel-Hamas yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden, sebut itu hanya kata-kata.
Baca lebih lajut »
Hamas: Rencana Gencatan Senjata di Gaza oleh Biden Hanya Kata-kata, Ini AlasannyaSeorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa usulan gencatan senjata di Gaza oleh Presiden AS Joe Biden hanya sekedar kata-kata.
Baca lebih lajut »
Biden: Hanya Tuhan Yang Maha Kuasa yang Bisa Membuat Saya MundurBiden menegaskan bahwa hanya Tuhan Yang Mahakuasa yang dapat membujuknya untuk keluar dari pencalonan presiden.
Baca lebih lajut »
Hanya Tuhan yang Menghentikan Joe Biden Mundur dari Pemilu ASJoe Bidenmenepis gagasan yang diutarakan oleh sejumlah pejabat Partai Demokrat bahwa ia harus mundur dan mencari alternatif kandidat yang lebih muda
Baca lebih lajut »