Mantan Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menerangkan terkait super immunity.
Menurutnya, pada orang yang sembuh dari COVID-19 akan terbentuk antibodi yang disebut imunitas alamiah. Data menunjukkan, jika penyintas COVID-19 mendapat vaksinasi lagi maka imunitasnya akan tumbuh menjadi lebih baik lagi.
Laporan awal penelitian yang disampaikan di Jurnal kesehatan internasional Nature akhir 2021 menunjukkan bahwa serum darah orang dengan super immunity punya kemampuan lebih baik untuk menetralisasi beberapa varian COVID-19. Ini setidaknya lebih baik dari netralisasi pada mereka yang mendapat vaksin tapi sebelumnya tidak pernah sakit.
2 dari 4 halamanTidak Benar-Benar SuperTjandra mengingatkan, bahwa super immunity bukanlah benar-benar berarti amat super. Dengan kata lain, efektivitasnya dapat berkurang juga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ahli Kesehatan Turki: Vaksin Turkovac Lindungi dari Omicron |Republika OnlinePenelitian intensif tentang efektivitas vaksin Turki masih terus berlanjut.
Baca lebih lajut »
Premium Dihapus, Ini Kata Ahok Soal Harga BBM Tahun 2022Disamping rencana pemerintah menghapus BBM, berikut harga BBM tahun 2022 ini
Baca lebih lajut »
Kata Rangnick soal Masa Depan Edinson Cavani di Man UnitedPelatih Manchester United, Ralf Rangnick, mengaku akan berusaha keras membuat Edinson Cavani bertahan sampai akhir musim ini.
Baca lebih lajut »
Tsana Penulis 'Geez & Ann' Amuk Junior Roberts Soal Isu Selingkuh, Ini Kata HangginiNadhifa Allya Tsana mengungkapkan kekecewaannya atas rumor miring yang menyeret nama Junior Roberts. Perasaannya kini campur aduk antara kecewa, marah, dan merasa bersalah.
Baca lebih lajut »
Simak, Ini Kata Sri Mulyani Soal Larangan Ekspor Batu Bara RIPemerintah memutuskan untuk melarang seluruh perusahaan batu bara untuk ekspor batu bara mulai 1 Januari hingga 31 Januari 2022.
Baca lebih lajut »