Jerman telah mencatat 123.016 kasus virus corona.
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jumlah infeksi virus corona di Jerman naik 2.537 kasus menjadi 123.016. Berdasarkan data Institut Robert Koch untuk penyakit menular pada Senin , angka itu lebih kecil dibanding 2.821 kasus yang dilaporkan pada Ahad sekaligus menandai penurunan hari ketiga. Baca Juga Sementara itu, jumlah korban meninggal juga mengalami peningkatan yakni 126 menjadi 2.799 kematian.
Proposal itu, yang terkandung dalam rancangan rencana aksi yang dikompilasi oleh dokumen Kementerian Dalam Negeri, menyatakan langkah-langkah tersebut harus mampu menjaga jumlah orang yang terinfeksi, bahkan ketika aktivitas sosial secara bertahap boleh dilakukan. Selain itu, disebutkan harus ada mekanisme untuk melacak riwayat kontak orang yang positif Covid-19 dalam waktu 24 jam setelah diagnosis.
Apabila langkah-langkah itu dapat dilaksanakan, sekolah akan dapat dibuka kembali dan kontrol perbatasan yang ketat akan dilonggarkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mayoritas Kasus Virus Corona Cina dari Impor, 108 Kasus InfeksiPemerintah Cina melaporkan dua orang meninggal di Provinsi Hubei, Cina bagian tengah, akibat infeksi virus vorona.
Baca lebih lajut »
China Laporkan 46 Kasus Baru Virus Corona dalam SehariOtoritas China melaporkan sedikit kenaikan dalam jumlah kasus baru virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. viruscorona china
Baca lebih lajut »
Kasus Positif Corona Terbaru Indonesia: 3.842 Kasus |Republika OnlineSudah 286 positif corona yang sembuh.
Baca lebih lajut »
Per 11 April, Ada 4 Kasus Positif Virus Corona di Bangka BelitungJumlah pasien terkonfirmasi positif wabah virus Corona (COVID-19) di Babel bertambah 1 orang. Total di Babel ada 4 orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Baca lebih lajut »
Update Virus Corona 11 April 2020: Lonjakan Kasus Terbesar di RusiaOtoritas Rusia melaporkan pertambahan kasus virus corona sebesar 1.667 dalam waktu 24 jam teakhir, Sabtu (11/4) Updatecorona11April2020
Baca lebih lajut »